Benarkah Doa Buruk dari Orang Tua Mustajab Dikabukan Allah?

Ilustrasi Orang tua yang memberikan doa buruk pada anaknya. (freepik)
Ilustrasi Orang tua yang memberikan doa buruk pada anaknya. (freepik)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Setiap ucapan adalah doa, jadi ucapan yang buruk bisa menjadi doa buruk, apalagi jika diucapkan oleh orang tua. Mengingat doa orang tua sangat mustajab, maka bisa jadi semua ucapannya akan diijabah Allah.

Namun bagaimana jika doa yang buruk? apakah Allah juga akan mengijabahnya?

Setiap orang tua selalu menginginkan hal baik untuk anak-anaknya, namun di saat emosi kadang tanpa disadari orang tua melontarkan kutukan atau sumpah serapah kepada anaknya.

Baca Juga:Bakal Dihadiri 400 Peserta, Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat ke-18 Siap Digelar di BandungKetika Sakit Datang, Program JKN Jadi Harapan

Namun ada juga orang tua yang memang terbiasa dengan berkata kasar dan buruk, bukan hanya pada anaknya, kadang juga ditujukan kepada orang lain. Apakah yang semacam ini juga bisa dikategorikan sebagai doa?

Ustadz Ahmad Anshori, Alumni Universitas Islam Madinah, yang juga pengajar di PP Hamalatul Qur’an Yogyakarta menjawab pertanyaan tersebut disebuah forum tanya jawab online.

“Kita semua menyadari, bahwa orang tua memiki hak yang tinggi atas kita. Kita berkewajiban untuk bakti dan patuh kepada mereka selama yang mereka perintahkan adalah kebaikan. Walaupun, sikap orang tua buruk, ini tidak menggugurkan hak mereka atas kita sebagai anak. Maka kami menyarankan: carilah suasana yang pas untuk mengobrol santai dengan orang tua, gunakan bahasa yang santun. Tampakkan sikap penghormatan dan kasih sayang.” saran dari Ustadz Ahmad Anshori.

Lebih lanjut dia menjelaskan terkait doa buruk orang tua, dengan beberapa poin berikut ini :

PERTAMA, pada asalnya, doa orang tua untuk anaknya adalah mustajab. Ini berlaku jika doa itu diucapkan dengan ikhlas dan kesadaran, tidak dalam kondisi emosi yang tidak stabil. Kemudian kepada sang anak sangat durhaka kepada Ibu Bapaknya.

Nabi ﷺ bersabda,

ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن : دعوة الوالد على ولده ، ودعوة المسافر ، ودعوة المظلوم.

Ada tiga doa yang pasti terkabul : (1) Doa buruk orangtua kepada anaknya. (2) Doanya musafir. (3) Doanya orang yang terdzolimi. (HR. Tirmidzi, dinilai Hasan oleh Syekh Albani)

KEDUA, meski demikian, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam melarang para orang tua, mendoakan keburukan untuk buah hatinya.

Beliau ﷺ bersabda,

لا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَوْلَادِكُمْ وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ لَا تُوَافِقُوا مِنْ اللهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ

Baca Juga:Aplikasi Risetcar Jerat Anggota Hingga Korupsi Dana Desa  Ratusan Juta  RupiahBRI Kawal Proses Hukum hingga Tuntas, Jaga Kepercayaan Nasabah

“Jangan kalian mendoakan keburukan untuk diri kalian, atau anak-anak kalian, atau harta kalian. Jangan sampai kalian menepati suatu waktu yang pada waktu itu Allah Subhanahu wa ta’ala diminta sesuatu lantas Dia kabulkan doa kalian itu.” (HR. Muslim)

0 Komentar