Dengan demikian, manfaat dari kegiatan ini dapat tersebar lebih luas dan mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih peduli pada pola hidup sehat serta memanfaatkan potensi lokal demi mendukung kesehatan bersama.
Selain kegiatan pengmas dosen, mahasiswa KKN kelompok 7 juga menjalankan berbagai program kerja (proker) yang berfokus pada kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, di antaranya:
- Posyandu edukasi gizi bayi dan balita, yang memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemenuhan nutrisi sejak dini untuk mencegah stunting.
- Pembagian bibit tanaman dengan konsep 1 pot 1 rumah, sebagai upaya penghijauan lingkungan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga.
- Membantu pelaksanaan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) bersama Puskesmas, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan cakupan imunisasi campak dan rubella.
- Keterlibatan dalam perayaan HUT RI ke-80, di mana mahasiswa dipercaya menjadi juri dalam berbagai lomba seperti gerak jalan, video profil RW, kebersihan lingkungan, tumpeng, dan karnaval.
Seluruh rangkaian kegiatan baik melalui proker maupun pengmas dosen pembimbing lapangan, di dokumentasikan melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok sehingga kegiatan dapat tersebar lebih luas.
Baca Juga:Mulai 2026 Beli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP Agar Subsidi Tepat SasaranMinum Obat Cacing Tanpa Resep Dokter, Aman atau Berisiko? Begini Kata Ahli
Melalui kerjasama antara dosen pembimbing, mahasiswa, dan warga, diharapkan tumbuh kesadaran untuk hidup lebih sehat dan tercipta lingkungan yang bersih, serta lahir masyarakat yang mandiri dalam menjaga kesehatannya
Setelah melalui rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sejak 11 Agustus 2025, Universitas Bhakti Kencana akan segera menggelar acara penutupan KKN Tematik.
Penutupan ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 30 Agustus 2025, bertempat di Gor Desa Nanjung.
Acara penutupan akan menjadi momen penting untuk merefleksikan seluruh program yang telah dijalankan oleh mahasiswa, seperti edukasi hipertensi, posyandu gizi bayi dan balita, pembagian bibit tanaman obat keluarga, hingga keterlibatan dalam perayaan HUT RI ke-80.
Selain itu, dosen pembimbing lapangan bersama mahasiswa juga melaksanakan kegiatan pengabdian dosen berupa sosialisasi pembuatan teh herbal anti hipertensi yang mendapat antusiasme besar dari masyarakat.
Kegiatan ini rencananya akan dihadiri oleh dosen pembimbing, perangkat Desa Nanjung, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga dari RW 05 dan RW 09.
Penutupan akan diisi dengan sambutan, apresiasi kepada masyarakat dan mahasiswa, serta dokumentasi hasil kegiatan KKN.
