Lepas dari Bayang-Bayang City, Grealish Bersinar di Everton

Lepas dari Bayang-Bayang City, Grealish Bersinar di Everton
Jack Grealish menemukan kembali sentuhannya di Everton/Foto:Instagram @jackgrealish
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Jack Grealish akhirnya buka suara mengenai masa sulit yang ia alami selama dua tahun terakhir di Manchester City. Ia mengaku sempat kehilangan gairah terhadap sepak bola sebelum menemukan kembali semangatnya di Everton.

Dalam wawancara usai debut gemilangnya bersama The Toffees, Grealish mengatakan bahwa ia datang ke Everton bukan hanya untuk bermain, tapi untuk menyembuhkan hubungan emosionalnya dengan sepak bola.

“Saya ingin datang ke sini untuk kembali menikmati sepak bola,” ujar Grealish, dikutip dari Manchester Evening News, Rabu (27/8).

Baca Juga:Debut Gemilang Rio Ngumoha di Liverpool Tuai Pujian Van DijkKontra Borneo FC, Persib Turunkan Harga Tiket!

Pemain berusia 29 tahun itu mengungkapkan bahwa selama dua musim terakhir, gairah yang dulu membuatnya jatuh cinta pada permainan ini perlahan menghilang. Bahkan, keluarganya pun menyadari perubahan tersebut.

“Mungkin dalam dua tahun terakhir, saya tidak benar-benar menikmatinya seperti yang seharusnya. Keluarga saya bahkan menyadarinya di rumah,” kata Grealish.

Di Manchester City musim lalu, Grealish hanya tampil sebagai starter dalam tujuh pertandingan Liga Inggris. Situasi itu membuatnya frustrasi dan akhirnya dipinjamkan ke Everton untuk musim 2025/2026.

Debutnya bersama Everton langsung mencuri perhatian. Dalam laga pembuka Premier League musim ini, ia mencatatkan dua assist dalam kemenangan 2-0 atas Brighton.

Meski tidak menyalahkan siapa pun, Grealish menyebut bahwa kurangnya antusiasme menjelang pertandingan adalah sinyal bahwa ia membutuhkan perubahan besar dalam kariernya.

Ia mengungkapkan bahwa kehilangan rasa tak sabar saat hari pertandingan adalah hal yang sangat ia rasakan dalam dua tahun terakhir.

“Saya sangat mencintai sepak bola, dan saya ingin kembali memiliki perasaan itu—bangun pagi di hari pertandingan dengan rasa tak sabar untuk bermain,” ucapnya.

Baca Juga:AC Milan Putuskan Rekrut Conrad Harder Setelah Transfer Boniface GagalHojlund Tak Lagi Diprioritaskan di MU, Siap Hijrah ke Napoli

“Hari ini, saya merasakannya lagi. Semoga performa saya mencerminkan itu,” tambahnya penuh harap.

Meski mengalami masa sulit, Grealish tetap menghormati waktunya di Manchester City. Ia menyebut empat tahun di bawah asuhan Pep Guardiola sebagai periode bersejarah dalam kariernya.

Bersama The Citizens, ia meraih berbagai gelar prestisius, termasuk Liga Champions dan tiga gelar Premier League. Namun, ia tak menampik bahwa persaingan di skuad membuat perannya semakin kecil.

0 Komentar