Ia menilai, edukasi masyarakat menjadi hal yang tidak kalah penting dibandingkan infrastruktur mitigasi.
“Kita akan terus mendalami mitigasi ini agar wilayah kita semakin aman. Sosialisasi sudah berjalan dan akan kami perluas agar semakin banyak warga yang paham dan siap menghadapi potensi gempa,” pungkas Jeje.
Sekedar diketahui, Sesar Lembang bukan sekadar ancaman teoritis. Catatan BMKG menunjukkan, sesar ini sudah beberapa kali memicu gempa dengan magnitudo kecil hingga sedang, dan berpotensi menimbulkan guncangan lebih besar.
Baca Juga:Lepas dari Bayang-Bayang City, Grealish Bersinar di EvertonDebut Gemilang Rio Ngumoha di Liverpool Tuai Pujian Van Dijk
Studi para peneliti juga menyebut bahwa jika sesar ini melepaskan energi penuh, kekuatan gempa bisa mencapai magnitudo 6,5–7, yang cukup untuk merusak bangunan di Bandung Raya.
Bagi Kabupaten Bandung Barat, tantangan terbesar adalah memastikan kesiapan warganya. Dengan kepadatan permukiman yang terus meningkat, terutama di wilayah Lembang sebagai pusat wisata, risiko bencana akan semakin besar jika tidak diimbangi dengan mitigasi yang matang. (Wit)