200 Atlet Disabilitas Bandung Dikukuhkan, Targetkan Puncak Podium Peparda

200 Atlet Disabilitas Bandung Dikukuhkan, Targetkan Puncak Podium Peparda
Atlet judo tunanetra Jawa Barat memperagakan gerakan bantingan judo saat pengukuhan tim Pemusatan latihan cabang (Pelatcab) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Bandung di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (26/8). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sebanyak 200 atlet disabilitas Kota Bandung resmi dikukuhkan untuk berlaga di Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VII Jawa Barat 2026 yang akan digelar di Kabupaten Indramayu. Pengukuhan dilakukan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, di GOR Pajajaran, Selasa (26/8).

Acara tersebut sekaligus menandai pengukuhan Sentra Pembinaan Olahraga Disabilitas (SPOD) Pelatcab NPCI Kota Bandung. SPOD melibatkan 16 koordinator, 84 pelatih, dan 200 atlet dari berbagai cabang olahraga.

“Pembinaan olahraga harus dilakukan serius dan terstruktur, termasuk bagi atlet disabilitas untuk berprestasi,” kata Erwin kepada awak media di GOR Pajajaran.

Baca Juga:Kontra Borneo FC, Persib Turunkan Harga Tiket!AC Milan Putuskan Rekrut Conrad Harder Setelah Transfer Boniface Gagal

Erwin menambahkan, pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, melainkan tonggak pengembangan potensi atlet disabilitas. Pihaknya yakin atlet disabilitas Kota Bandung mampu meraih prestasi nasional maupun internasional.

“Ini langkah strategis untuk memfasilitasi atlet berprestasi di Kota Bandung. Mereka memiliki hak yang sama. Maka ini bukti nyata komitmen Kota Bandung sebagai kota ramah, inklusif, dan berkeadilan,” imbuhnya.

Ketua NPCI Kota Bandung, Yadi Sopiyan pun menyatakan target besar kontingen Bandung adalah merebut kembali gelar juara umum Peparda Jawa Barat.

“Di Peparda I sampai IV, kita selalu juara umum. Tapi di Peparda V kita turun ke posisi dua, dan Peparda VI di Kabupaten Bekasi kita peringkat tiga. Sekarang, Insyaallah, kita bertekad kuat untuk kembali jadi yang terbaik,” kata Yadi.

Menurut Yadi, pembinaan sudah berjalan sejak Juni 2025 dan akan berlangsung hingga akhir tahun. Dari 300 peserta yang dibina, akan dilakukan seleksi untuk membentuk tim inti berjumlah 200 atlet. Mereka akan menjalani latihan intensif selama sepuluh bulan di tahun 2026.

“Kita juga akan lakukan adaptasi dan penyesuaian dengan venue pertandingan di Indramayu, agar atlet benar-benar siap saat bertanding,” ujarnya.

Yadi menambahkan, NPCI Kota Bandung juga berperan menyumbangkan atlet di level nasional dan internasional. Dari Kota Bandung ada 10 sampai 15 atlet yang ikut memperkuat Merah Putih di ASEAN Para Games di Thailand.

Baca Juga:Hojlund Tak Lagi Diprioritaskan di MU, Siap Hijrah ke NapoliMasa Depan Rodrygo di Real Madrid Kian Suram, Xabi Alonso Tegaskan Tak Ada Jaminan

“Ini bukti pembinaan kami tidak hanya untuk Peparda, tapi juga berkelanjutan sampai Peparnas 2028,” pungkasnya.

0 Komentar