Pada sesi terakhir, Muhamad Aqsal Nur Fadilah, S.Pd., menekankan pentingnya pemahaman khusus dalam wisata edukasi.
“Wisata edukasi berbeda dengan wisata massal. Pokdarwis perlu memahami cara menyampaikan wawasan yang bermanfaat bagi wisatawan, sekaligus siap menghadapi tantangan di lapangan,” jelas Aqsal.
Selain itu, ia juga memberikan materi tentang strategi pemasaran sebagai upaya memperluas jangkauan paket wisata yang telah dirancang.
Harapan Berkelanjutan
Baca Juga:Gebyar Expo Wisata Budaya Desa Cilame Meriah, Wayang Golek Jadi Primadona Ribuan PenontonDapatkan Saldo DANA Gratis Rp290.000 di Link DANA Kaget 20 Agustus 2025
Pelatihan yang melibatkan Tim PKM UPI, perangkat desa, dan anggota Pokdarwis ini mendapat respons positif. Peserta aktif berdiskusi, bertanya, dan mengidentifikasi tantangan yang mereka hadapi di lapangan.
Rini Andari menegaskan bahwa keberhasilan pelatihan ini tidak hanya pada tersusunnya paket wisata, tetapi juga pada peningkatan kapasitas masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini bisa membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, sehingga aktivitas pariwisata di Desa Cikahuripan dapat terus berkembang secara berkelanjutan,” pungkasnya. (*)