JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) tengah melakukan revitalisasi besar-besaran terhadap dua taman ikonik di pusat kota, yakni Alun-Alun Bandung dan Taman Lansia. Proyek yang dimulai awal Agustus 2025 ini menyerap anggaran sebesar Rp5 miliar.
Diakui Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota DPKP Kota Bandung, Yuli Ekadiyanti, proyek revitalisasi taman Alun-Alun telah berprogres. Mengingat pengerjaan yang telah dilaksanakan pada awal Agustus 2025.
“Kalau untuk yang Alun-Alun Bandung itu, ini kan baru masuk minggu kedua ya. Nah, minggu kedua ini penutupan alun-alunnya (baru) dipasang pagar penutup. Kemudian juga sudah ada beberapa area yang memang sudah kita bongkar, seperti blombak tanaman yang di sekitar masjid,” ujar Yuli, saat ditemui wartawan, Selasa (19/8).
Baca Juga:Dapat Royalti Rp497 Ribu, Ari Lasso: Lebih Baik Saya Lapar Daripada…Bukan Sebatas Wadah Solidaritas, 234 SC Buktikan Aksi Sosial Nyata Peduli Kemanusiaan
Lebih lanjut, Yuli menyampaikan sejumlah proyek Alun-Alun Bandung sudah mulai dibongkar, terutama elemen-elemen lanskap yang mengganggu keindahan atau memerlukan peremajaan. Pembongkaran ini termasuk blombak tanaman di sekitar kawasan Masjid Raya Bandung, yang selama ini menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Meski progres baru berjalan dua minggu, pihaknya optimistis proyek ini bisa selesai tepat waktu yang sebelumnya telah ditetapkan selama 4 bulan.
“Targetnya empat bulan, dan itu kami optimis bisa selesai. Harus,” kata Yuli menegaskan.
Revitalisasi Alun-Alun Bandung sendiri menelan anggaran sebesar Rp4 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk berbagai aspek perbaikan, termasuk perbaikan jalur pedestrian, penguatan elemen taman, peningkatan pencahayaan, serta pembenahan fasilitas umum agar lebih ramah anak, ramah disabilitas, dan tetap nyaman bagi semua pengunjung.
Selain Alun-Alun, proyek serupa juga bakal menyasar Taman Lansia, yang lokasinya berseberangan dengan Gedung Sate dan dekat dengan kawasan Gasibu. Berbeda dengan Alun-Alun, fokus revitalisasi di Taman Lansia lebih mengarah pada peningkatan fasilitas untuk aktivitas fisik ringan, seperti jalan kaki dan jogging.
“Kalau di Lansia, yang ditata itu pagar, kemudian area jogging track-nya ya, yang untuk jalan pagi gitu. Itu yang bakal dibikin,” jelas Yuli.
Proyek Taman Lansia ini menyerap anggaran sebesar Rp1 miliar. Langkah revitalisasi ini sejalan dengan upaya Pemkot Bandung memperluas dan menata ulang ruang terbuka hijau sebagai bagian dari pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan.
