JABAR EKSPRES – Bazar murah keliling menjadi salah satu program Pemerintah Kota Bandung untuk mempermudah warga mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Setiap tahun, kegiatan ini digelar di seluruh kecamatan dengan sistem berpindah-pindah lokasi.
Kegiatan tersebut bertujuan menjaga stabilitas harga, memastikan ketersediaan pasokan, dan mengurangi risiko panic buying. Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Andir, Nuri, menyebut bazar murah sebagai bagian dari upaya mendekatkan pelayanan publik.
“Kami berusaha mendekatkan pelayanan publik pada masyarakat. Terutama penyediaan bahan pokok untuk masyarakat,” ujar Nuri saat menghadiri kegiatan di lokasi, baru-baru ini.
Baca Juga:Kejari Kota Bogor Gelar Pasar Murah dan Bazar UMKM, Warga: Sangat Membantu! Dukung Ekonomi Warga, Kejari Kota Banjar Gelar Pasar Murah dan UMKM
Adapun produk yang dijual meliputi beras, minyak goreng, sayuran, daging ayam, daging sapi, dan telur. Salah satu yang paling diburu warga adalah beras SPHP dari Bulog yang dikenal murah namun berkualitas.
Dalam kesempatan yang sama, Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Astri Sri Kusendang, mengatakan bazar murah dilaksanakan secara rutin di seluruh kecamatan.
“Kita mengadakan bazar ini rutin dilaksanakan, dan kita bergerak di 30 kecamatan di Kota Bandung. Alhamdullilah, dari masyarakat sangat terbantu dengan adanya bazar murah ini,” katanya.
Dalam pelaksanaannya di Kecamatan Andir, warga setempat memanfaatkan momen ini untuk berbelanja. Seorang warga, Susi menyebut kegiatan ini membantu untuk kebutuhan sehari-harinya.
“Alhamdullilah membantu ya, harganya lebih murah. Saya beli ati ampela, beras, minyak, dan masih banyak lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan yang diterima Jabar Ekspres, acara bazar murah di 30 Kecamatan ini akan terus diadakan hingga tanggal 25 Agustus 2025 mendatang.
