“Penyaluran sudah dimulai sejak 25 Juli di tiga desa tersebut, dan hingga kini terus berlanjut ke kecamatan-kecamatan lainnya,” ungkapnya.
Dia menegaskan, DKPP akan terus melakukan pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan. Proses ini dilakukan bersama Perum BULOG, termasuk pelaporan berita acara pengecekan kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Dengan penyaluran bantuan ini, Lukmanul berharap, dapat membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, khususnya dalam menghadapi potensi kenaikan harga beras di pasaran. Selain itu, langkah ini juga menjadi bagian dari strategi penguatan ketahanan pangan daerah.
Baca Juga:Kabupaten Bandung Kian Bedas! Big Data dan Dashboard Pimpinan Resmi DiluncurkanRamai Pengibaran Bendera Bajak Laut One Piece Jelang 17 Agustus, Pemkot Bandung Siap Tindak Tegas
“Program ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kebutuhan dasar warganya. Kami akan terus berupaya agar bantuan sampai tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (Wit)
Reporter: Suwitno
