13 Sumber Penghasilan Pasif yang Wajib Dicoba

13 Sumber Penghasilan Pasif yang Wajib Dicoba
13 Sumber Penghasilan Pasif yang Wajib Dicoba
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Siapa bilang punya penghasilan harus selalu kerja dari pagi sampai malam? Sekarang ini, ada banyak cara mendapatkan uang bahkan saat Anda sedang tidur, santai di rumah, atau liburan. Konsep ini dikenal sebagai passive income, yaitu pendapatan yang tetap mengalir tanpa Anda harus bekerja aktif setiap hari.

Berikut ini 13 jenis aset penghasil passive income yang bisa Anda pertimbangkan, mulai dari yang konvensional hingga yang kekinian dan digital:

  1. Reksa Dana Pasar Uang & Indeks

Cocok untuk pemula yang ingin mulai berinvestasi dengan modal kecil. Mulai dari Rp10.000, Anda bisa menitipkan dana ke manajer investasi yang mengelola secara aman. Return sekitar 3–6% per tahun, memang tidak besar, tapi risikonya juga rendah dan fleksibel untuk dicairkan.

Baca Juga:3 Pola Gaji 3 Juta Bisa Bikin Kamu Merdeka Finansial, Begini CaranyaKoperasi Bahana Lintas Nusantara Gagal Bayar, Kini Janjikan Recovery Lewat Trading Saham dan Robot?

  1. Obligasi Ritel Indonesia (ORI) & Sukuk Ritel

Jika ingin passive income yang lebih pasti, Anda bisa membeli obligasi pemerintah ini. Dijamin negara, pembayarannya rutin tiap bulan atau 3 bulan sekali. Tapi perlu komitmen karena dana Anda akan ‘ngendap’ selama 3–5 tahun.

  1. Deposito Berjangka

Cara lama tapi masih relevan. Simpan uang di bank dalam jangka waktu tertentu dan dapat bunga sekitar 3–4% per tahun. Cocok untuk dana darurat, meski bukan pilihan utama jika Anda masih muda dan ingin pertumbuhan dana lebih agresif.

  1. Saham Dividen

Saham yang rutin membagikan dividen cocok buat Anda yang sabar menabung saham sedikit demi sedikit. Dividen ditambah potensi kenaikan harga saham bisa jadi sumber penghasilan jangka panjang. Mulai saja dari saham blue chip seperti BBRI atau TLKM.

  1. Peer-to-Peer (P2P) Lending

Anda bisa jadi pemberi pinjaman ke UMKM atau individu lewat platform digital. Return-nya bisa 10–16% per tahun, tapi tetap ada risiko gagal bayar. Pastikan memilih platform yang legal dan diawasi OJK.

  1. Sewa Properti

Punya rumah, kos-kosan, ruko, atau lahan parkir? Itu bisa jadi mesin uang bulanan. Meski modal awal besar dan tetap butuh pengelolaan aktif, properti adalah aset klasik yang nilainya cenderung naik seiring waktu.

  1. Investasi di Bisnis
0 Komentar