JABAR EKSPRES – Kali ini kami akan membahas tentang aplikasi XNII. Berdasarkan informasi promosi yang beredar, aplikasi ini menawarkan open cashback sebesar Rp40.000 pada tanggal 10 Juli 2025. Tugas utama pengguna adalah menonton video berdurasi 8 detik.
Pengguna baru akan diberi status “magang” selama 4 hari. Namun, perlu dicatat bahwa uang dari masa magang tersebut tidak bisa ditarik. Tugas tersedia dari hari Senin hingga Sabtu, dan klaim atau penarikan komisi juga hanya dapat dilakukan pada hari-hari tersebut.
Dari informasi awal saja, kita sudah bisa mencurigai bahwa ini adalah aplikasi penipuan berkedok investasi bodong. Aplikasi seperti ini biasanya tidak menyediakan akses pendaftaran secara terbuka. Untuk bisa mendaftar, pengguna harus memiliki tautan (link) dan kode undangan. Tanpa keduanya, proses pendaftaran tidak bisa dilakukan. Ini adalah salah satu ciri umum dari skema Ponzi.
Baca Juga:Review Film Sore: Istri dari Masa Depan, Cerita yang Bikin Merenung3 Cara Ampuh Agar Aki Motor Baru Awet Seperti Aki Bawaan Pabrik
Investigasi Aplikasi XNII
Tampilan aplikasi XNII menunjukkan adanya dua jenis akun. Akun gratisan atau “intern”, yang mendapatkan 5 tugas dengan komisi Rp2.000 per tugas (total Rp10.000).
Untuk mendapatkan lebih banyak tugas dan komisi lebih tinggi, pengguna harus melakukan deposit, mulai dari job 1 hingga job 8. Semakin besar deposit, semakin besar pula pendapatan yang dijanjikan.
Sistem Referensi Bertingkat
Aplikasi ini juga menerapkan sistem referal bertingkat, yang hanya menguntungkan mereka yang bergabung lebih awal. Struktur komisinya sebagai berikut:
- Level 1: 12%
- Level 2: 4%
- Level 3: 2%
Karena itu, jangan heran jika Anda banyak menerima ajakan atau undangan untuk bergabung ke dalam aplikasi ini. Tujuan utamanya adalah untuk memperluas jaringan pengguna yang akan melakukan deposit, bukan untuk memberikan manfaat jangka panjang.
Kemiripan dengan Aplikasi Ponzi Lain
Aplikasi XNII memiliki kemiripan yang mencolok dengan aplikasi ITV yang juga pernah diduga sebagai penipuan. Polanya hampir sama:
Pengguna diberi akun magang atau gratisan terlebih dahulu sebagai pancingan.
Ada tabel pendapatan yang seolah-olah menunjukkan potensi keuntungan.
Sistem kerja yang sederhana, seperti menonton video 10 detik, lalu menjawab pertanyaan untuk mendapatkan saldo.
Saldo yang bertambah secara cepat, seperti mencapai Rp12.000 dalam waktu singkat, hanyalah strategi untuk mendorong pengguna melakukan deposit lebih lanjut. Setelah itu, uang yang telah disetor biasanya sulit atau bahkan tidak bisa ditarik kembali.