Bukan Pinjol! 6 Pinjaman Bank Digital Resmi OJK dan Bunga Rendah Limit Hingga Rp500 Juta

Bukan Pinjol! 6 Pinjaman Bank Digital Resmi OJK dan Bunga Rendah Limit Hingga Rp500 Juta
Bukan Pinjol! 6 Pinjaman Bank Digital Resmi OJK dan Bunga Rendah Limit Hingga Rp500 Juta
0 Komentar

Keunggulan SiBank Pinjam:

  • Limit hingga Rp30 juta
  • Bunga flat 2% per bulan (sama untuk semua pengguna)
  • Proses cair berkali-kali selama masih ada limit
  • Diperuntukkan bagi pengguna Shopee aktif (ShopeePay, SPayLater, SPinjam)

Catatan: Tidak semua pengguna bisa langsung mengakses fitur ini karena sifatnya terbatas (undangan khusus).

  1. OCBC NISP KTA Cashloan

KTA dari OCBC NISP adalah solusi pinjaman pribadi tanpa jaminan dengan bunga rendah dan proses pendaftaran mudah melalui situs web atau aplikasi.

Detail penting OCBC KTA Cashloan:

  • Limit hingga Rp200 juta
  • Tenor hingga 36 bulan
  • Bunga mulai 0,98%
  • Syarat usia minimal 21 tahun dan penghasilan Rp4 juta/bulan

Namun, perlu diketahui bahwa penghasilan wajib dibuktikan dengan menghubungkan akun DJP Online atau BPJS Ketenagakerjaan, yang mungkin kurang nyaman bagi sebagian orang.

Baca Juga:Janji Manis Ketua, Akhirnya Koperasi Bahana Lintas Nusantara BLN Akan RAT JuliIni Strategi Cara Jadi Orang Kaya ala Timothy Ronald

  1. Tunaiku – Amar Bank

Sebagai pionir pinjaman digital di Indonesia sejak 2014, Tunaiku melayani segmen unbankable (yang belum punya rekening bank). Cocok untuk pemula yang butuh dana cepat.

Fitur Tunaiku:

  • Kredit tanpa agunan hingga Rp30 juta
  • Tenor hingga 30 bulan
  • Cukup KTP, tidak perlu NPWP atau kartu kredit
  • Ada produk tabungan digital juga

Simulasi cicilan: Pinjam Rp30 juta, tenor 30 bulan → cicilan sekitar Rp2.139.825/bulan

Catatan: Pinjaman pertama memerlukan tanda tangan kontrak basah oleh kurir, namun pinjaman kedua bisa full online.

Itulah 6+1 rekomendasi pinjaman bank digital terbaik tahun 2025 yang bisa kamu pertimbangkan jika butuh dana cepat dengan bunga ringan. Pilih sesuai kebutuhan dan profil keuanganmu.

Pastikan untuk tidak meminjam untuk konsumsi berlebihan, tapi gunakanlah untuk kebutuhan produktif, seperti modal usaha atau pendidikan.

0 Komentar