Hati-Hati! Ini 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dihangatkan Ulang

Hati-Hati! Ini 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dihangatkan Ulang
Makanan yang Sebaiknya Tidak Dihangatkan Ulang.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Menghangatkan makanan sisa adalah kebiasaan umum yang dilakukan banyak orang, terutama untuk menghemat waktu dan mencegah pemborosan makanan. Tapi tahukah kamu, tidak semua makanan aman untuk dipanaskan kembali? Beberapa jenis makanan ternyata bisa menjadi berbahaya bila dipanaskan ulang karena mengalami perubahan kimia atau pertumbuhan bakteri.

Hal ini bisa menimbulkan risiko kesehatan serius, mulai dari gangguan pencernaan hingga keracunan makanan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tahu mana saja makanan yang tidak boleh dihangatkan ulang. Berikut ini adalah lima jenis makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali beserta penjelasannya.

Baca Juga:8 Fakta Kamish di Solo Leveling Season 3, Bos Gerbang S-Rank yang Tak Terkalahkan!Waspada! Ini 5 Musuh Baru Paling Berbahaya di Solo Leveling Season 3

5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dihangatkan Ulang:

1. Bayam

Bayam merupakan sayuran hijau yang kaya akan zat besi dan nitrat. Meskipun sangat sehat saat dikonsumsi segar atau setelah dimasak, bayam termasuk dalam daftar makanan yang sebaiknya tidak dihangatkan kembali.

Kandungan nitrat dalam bayam dapat berubah menjadi nitrit saat dipanaskan ulang, dan lebih lanjut bisa menjadi senyawa nitrosamin yang bersifat karsinogenik atau pemicu kanker.

Tak hanya itu, proses pemanasan ulang juga dapat menyebabkan zat besi dalam bayam mengalami oksidasi dan menghasilkan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.

Untuk mencegah risiko ini, sebaiknya bayam dikonsumsi segera setelah dimasak dan tidak disimpan terlalu lama apalagi dipanaskan ulang.

2. Telur

Telur, terutama yang sudah direbus atau digoreng, adalah sumber protein hewani yang sangat populer. Namun, telur juga termasuk makanan yang tidak disarankan untuk dihangatkan kembali, apalagi dengan microwave.

Pemanasan ulang pada telur bisa menyebabkan oksidasi nitrogen dan menghasilkan gas beracun seperti hidrogen sulfida.

Selain itu, struktur protein pada telur bisa rusak akibat panas berulang, menjadikannya sulit dicerna dan bisa memicu gangguan pencernaan seperti mual atau diare.

Baca Juga:Glow Up Instan! Ini 6 Serum Niacinamide Terbaik untuk Semua Jenis Kulit5 Permata Biru yang Bikin Perhiasanmu Makin Mewah dan Berkelas

Dalam beberapa kasus, memanaskan telur dalam microwave juga bisa membuat telur meledak karena tekanan uap yang terjebak di dalamnya.

3. Nasi

Nasi adalah makanan pokok yang paling sering dihangatkan ulang. Tapi tahukah kamu, nasi yang telah dimasak dan dibiarkan dalam suhu ruangan terlalu lama bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri Bacillus cereus.

0 Komentar