Jika ada teman yang kebetulan berkedip saat selfie, kamu bisa memperbaikinya menggunakan fitur AI-based expression correction, cukup keren, bukan?
Namun, bagian yang paling saya sukai adalah mode high-res pada kamera depannya. Kamu bisa mendapatkan hasil selfie dengan detail yang sangat tinggi, warna yang natural, dan tone yang menyerupai kamera digital, ditambah efek depth of field yang cukup tebal. Hasilnya benar-benar memukau.
Kamera belakangnya pun tak kalah spesial. Terdiri dari tiga lensa:
- Kamera utama 50 megapiksel dengan OIS dan adjustable aperture
- Kamera telefoto 12 megapiksel dengan optical zoom hingga tiga kali
- Kamera ultra-wide 8 megapiksel sebagai pelengkap
Kamera Belakang
Baca Juga:Mengulas Easyjob, Aplikasi Penghasil Uang Sistem Sewa WhatsApp Tapi BahayaHP Infinix Hot 60 Pro Plus Meluncur dengan Desain Super Tipis dan Layar 2.000 Nits
Terkait kamera utama yang saya sebut memiliki adjustable aperture, mungkin ada yang bertanya: mengapa disebut begitu, bukan variable aperture seperti pada Huawei Pura 70 Ultra? Jawabannya karena bukaan aperturenya hanya bisa dipilih pada tingkat tertentu: F/1.4, F/2, F/2.8, dan F/4, bukan berubah secara terus-menerus seperti di model flagship tertentu.
Namun, ini bukanlah sebuah kekurangan. Faktanya, kebanyakan smartphone flagship dari merek lain saat ini bahkan tidak memiliki kemampuan untuk mengganti-ganti aperture seperti ini.
Apa fungsi dari adjustable aperture?
Fungsi utamanya tentu untuk mengatur seberapa banyak cahaya yang masuk ke sensor. Namun, dengan hadirnya fitur ini, pengguna bisa mendapatkan hasil foto yang lebih optimal sesuai kondisi pencahayaan.
Saat siang hari, kamu bisa menggunakan aperture F/4 untuk menghasilkan foto yang lebih tajam. Sedangkan di malam hari, F/1.4 bisa digunakan agar lebih banyak cahaya masuk, sehingga hasil foto menjadi lebih terang dan jernih.
Hasil fotonya pun bisa langsung terlihat. Pada siang hari, ketajaman gambar sangat merata di seluruh bagian gambar, berkat penggunaan aperture F/4.0. Dynamic range-nya juga cukup luas. Memang belum sempurna, karena masih ada beberapa area bayangan yang tampak agak gelap. Namun secara keseluruhan, kualitasnya sudah sangat baik, terlebih lagi mengingat ini bukanlah smartphone belasan juta rupiah.
Kemampuan fotografi dalam kondisi cahaya rendah (low light) dari Huawei Nova 13 Pro juga patut diacungi jempol. Warna yang dihasilkan tetap konsisten, dan kehadiran OIS (Optical Image Stabilization) sangat membantu untuk mengambil foto tanpa perlu menggunakan tripod.