Dua Hari Hilang, Remaja Terseret Arus di Pantai Pangandaran Ditemukan Tak Bernyawa

Proses pencarian korban terseret arus di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. (Basarnas Kantor SAR Bandung for Jabar Ekspres)
Proses pencarian korban terseret arus di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. (Basarnas Kantor SAR Bandung for Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Seorang remaja bernama Amir Maulana (15), ditemukan tak bernyawa usai terseret arus di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.

Basarnas Kantor SAR Bandung, melalui Komandan Tim Rescue Pos Pangandaran, Edwin mengatakan, pencarian terhadap korban yang terseret arus itu, sudah dilakukan selama dua hari, sampai akhirnya ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

“Sekitar pukul 6.30 WIB Tim SAR Gabungan menemukan korban atas nama Amir Maulana (15), yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Pantai Barat Pangandaran Kabupaten Pangandaran dalam keadaan MD (meninggal dunia),” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (15/6).

Baca Juga:Garuda Calling! 5 Pemain Persib Dipanggil Timnas U-23Terungkap! Gusti Irwan Wibowo Alias Gustiwiw Meninggal saat Nginap Lembang, Ini Temuan Polisi di TKP

Menurut Edwin, korban ditemukan oleh nelayan di Blok Karang Luhur pada titik koordinat 07 42’12,07″S 108 33’42″E sejauh 6,3 Nm dari Last Known Position (LKP).

Setelah mendapatkan informasi ditemukannya korban, Tim SAR Gabungan langsung bergerak menuju lokasi penemuan.

“Setelah tiba di lokasi penemuan, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dan langsung dievakuasi ke rumah sakit Pandega Pangandaran,” bebernya.

Selanjutnya, disampaikan Edwin, korban meninggal dunia tersebut, setelah dievakuasi ke rumah sakit langsung dilakukan proses outopsi.

Adapun Unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Pos SAR Pangandaran, Pos AL Pangandaran, Satpolairud Pangandaran, SAR MTA Pangandaran, Tagana Kabupaten Pangandaran, Sigap Persis Pangandaran, SAR Barakuda, masyarakat dan keluarga korban.

“Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR Gabungan dinyatakan selesai dan diusulkan penghentian pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan, seluruh Unsur SAR kembali kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” pungkasnya. (Bas)

0 Komentar