JABAR EKSPRES – Stabilitas harga pangan selalu menjadi perhatian utama masyarakat Indonesia, terutama menjelang pertengahan tahun ketika kebutuhan rumah tangga cenderung meningkat. Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali merilis data terbaru mengenai perkembangan harga sejumlah bahan pangan pokok yang rutin dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Berdasarkan pantauan harga per Kamis pagi pukul 09.00 WIB, sejumlah komoditas penting tercatat mengalami fluktuasi harga, baik penurunan maupun kenaikan.
Harga Pangan Terkini:
Salah satu komoditas yang menjadi sorotan utama adalah cabai rawit merah. Harga cabai rawit merah saat ini tercatat turun menjadi Rp50.963 per kilogram. Angka ini menunjukkan penurunan dari harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp52.293 per kilogram.
Selain cabai rawit, harga bawang merah juga mengalami penurunan. Saat ini, harga bawang merah berada di angka Rp39.642 per kilogram, turun dari harga sebelumnya Rp39.908 per kilogram.
Baca Juga:5 Kopi Sachet yang Rasanya Mirip Kopi Kafe, Praktis dan Nikmat!7 Manfaat Minum Air Lemon Mentimun untuk Bantu Turunkan Berat Badan
Bawang merah, yang menjadi bahan dasar dalam banyak masakan Nusantara, biasanya mengalami kenaikan harga saat musim panen berkurang atau ketika terjadi gangguan produksi.
Bukan hanya cabai dan bawang, beberapa komoditas pangan lainnya juga mengalami perubahan harga. Untuk beras, yang merupakan makanan pokok utama masyarakat Indonesia, terjadi penurunan harga secara tipis.
Beras premium kini dijual di kisaran Rp15.678 per kilogram, sedikit lebih murah dibandingkan harga sebelumnya di Rp15.699 per kilogram.
Sementara itu, beras medium tetap di angka Rp13.902 per kilogram. Adapun beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang disediakan Bulog, mengalami penurunan harga menjadi Rp12.488 per kilogram dari sebelumnya Rp12.602 per kilogram.
Sementara itu, komoditas jagung di tingkat peternak tercatat mengalami penurunan harga cukup signifikan. Harga jagung kini berada di Rp5.878 per kilogram, turun dari Rp6.168 per kilogram.
Penurunan harga jagung ini tentunya menjadi kabar baik bagi para peternak, terutama yang menggunakan jagung sebagai pakan utama ternaknya.
Di sisi lain, kedelai biji kering impor yang banyak digunakan dalam industri tahu dan tempe juga mengalami penurunan harga, dari Rp10.852 per kilogram menjadi Rp10.767 per kilogram.