Hindari menggoreng daging, terutama dengan minyak yang telah dipakai berulang kali karena akan meningkatkan kadar lemak trans yang berbahaya.
Penting untuk tidak menggunakan santan berlebihan saat memasak gulai atau kari daging. Santan mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan kolesterol.
4. Imbangi dengan Konsumsi Sayur dan Buah
Daging kurban sebaiknya tidak dikonsumsi secara tunggal. Perbanyak konsumsi sayur dan buah sebagai pendamping makanan.
Baca Juga:Goulash dari Daging Kurban: Lezat dan Empuk untuk KeluargaRealme GT7 Dream Edition, Eksklusif dengan Aston Martin
Kandungan serat dalam sayur dan buah membantu mengikat kolesterol di usus sehingga tidak semuanya terserap ke dalam tubuh.
Beberapa jenis sayur yang baik dikonsumsi antara lain bayam, brokoli, wortel, dan kacang panjang. Sementara itu, buah seperti apel, pir, jeruk, dan pisang sangat baik karena mengandung serat larut yang tinggi.
Makan dalam jumlah kecil tetapi sering lebih baik daripada makan dalam jumlah besar sekaligus. Jangan tergoda untuk mencicipi semua hidangan dalam satu waktu.
6. Tetap Aktif dan Lakukan Aktivitas Fisik
Selama libur Idul Adha, jangan hanya duduk dan makan. Lakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki pagi, naik sepeda, atau bahkan membantu membersihkan rumah dan lingkungan sekitar yang dapat mencegah kolesterol saat Idul Adha.
Aktivitas fisik selama 30–60 menit per hari dapat membantu metabolisme tubuh tetap optimal dan membakar kelebihan lemak dari makanan. Olahraga juga membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh yang berfungsi melindungi jantung.
7. Hindari Merokok
Merokok bukan hanya berdampak buruk pada paru-paru, tetapi juga dapat memperburuk kondisi kolesterol. Zat kimia dalam rokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan membuat kolesterol jahat lebih mudah menumpuk.
Jika kamu merokok, Idul Adha bisa menjadi momen yang tepat untuk mulai mengurangi atau berhenti merokok demi kesehatan jantung. Hal ini juga bisa menjadi tips mencegah kolesterol saat Idul Adha.