Skandal Korupsi Rp9 Triliun di Kemendikbudristek Masuk Penyidikan, Pejabat Mulai Diperiksa

Skandal korupsi di Kemendikbudristem
Skandal korupsi di Kemendikbudristem
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kejaksaan Agung RI tengah membongkar dugaan korupsi besar-besaran senilai lebih dari Rp9 triliun yang terjadi dalam Program Digitalisasi Pendidikan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada periode 2019 hingga 2022.

Meski belum ada nama tersangka yang diumumkan, kasus ini telah naik ke tahap penyidikan.

Artinya ini merupakan tanda bahwa penyidik telah mengantongi bukti awal yang kuat.

Baca Juga:Kawasan Industri Kendal Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja, Gubernur Jateng Tinjau LangsungUngkap Kasus Tawuran, Polresta Bogor Amankan 32 Remaja Beserta Puluhan Sajam

Penelusuran terus dilakukan terhadap berbagai pihak dari unsur pemerintahan maupun swasta yang diduga terlibat dalam praktik korupsi tersebut.

5 Pejabat Kunci Diperiksa

Pada Selasa (3/6), Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah menyampaikan bahwa tim penyidik memeriksa lima orang saksi penting dari lingkungan Kemendikbudristek.

Mereka adalah figur sentral pada periode terjadinya dugaan korupsi antara lain, STN: Sekretaris Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen (2019), HM: Plt. Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen (2020).

Lalu KHM: Wakil Ketua Tim Teknis Analisa Kebutuhan Alat Pembelajaran TIK (2020, WH: Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat SD (2020–2021), dan AB: Anggota Tim Teknis Analisa Kebutuhan Alat Pembelajaran TIK (2020).

“Pemeriksaan ini untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi penyidikan terhadap perkara yang dimaksud,” ujar Febrie.

Mantan Menteri Nadiem Makarim Terancam Diperiksa

Isu yang menyedot perhatian publik adalah kemungkinan pemeriksaan terhadap mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, tidak menutup kemungkinan tersebut.

“Kalau penyidik menganggap perlu, pasti akan dipanggil,” ujarnya.

Baca Juga:13 Pejabat Eselon II Pemkab Bogor Resmi Dilantik, Berikut Nama dan Jabatan Barunya!Cisadane Resik Kirim Bibit Buah dan Bunga ke Pemda di HJB ke-543

Menurut Harli, siapa pun yang memiliki informasi krusial atau dapat memperkuat pembuktian kasus ini, akan dipanggil dan dimintai keterangan.

Tim penyidik juga tengah mendalami kemungkinan adanya suap, mark-up harga, pengadaan fiktif, hingga penyimpangan spesifikasi barang.

Apartemen Stafsus Digeledah, Bukti Mulai Menguat

Langkah agresif Kejagung tampak dari penggeledahan sejumlah apartemen milik staf khusus (stafsus) Mendikbudristek. Pada 23 Mei 2025, penyidik menyasar sebuah apartemen di Cilandak, Jakarta Selatan, milik salah satu stafsus Nadiem.

Dari lokasi itu, disita barang bukti elektronik berupa laptop dan ponsel.

Tak hanya satu, penggeledahan juga dilakukan di Apartemen Kuningan Place: Milik FH, Stafsus Mendikbudristek dan Apartemen Ciputra World 2, Tower Orchard: Milik JT, Stafsus Mendikbudristek.

0 Komentar