JABAR EKSPRES – Kasus dugaan kekerasan seksual yang dialami seorang gadis disabilitas berusia 15 tahun di Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, hingga saat ini masih didalami polisi.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rachman, mengatakan bahwa saat ini sudah ada 2 orang yang dimintai keterangan oleh tim penyidik atas dugaan kasus tersebut.
“Sementara baru 2 (orang) saksi yang diperiksa (oleh tim penyidik),” ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (27/5).
Baca Juga:Beckham Putra Dipanggil Timnas, Kluivert Abaikan Elkan BaggotTerduga Pelaku Pengrusakan Fasilitas GBLA Ditangkap
Abdul menyampaikan, untuk korban sendiri hingga kini belum bisa dimintai keterangan. Sebab kondisinya belum memungkinkan.
“Untuk korban sendiri belum bisa kami mintai keterangannya karena kondisi yang belum memungkinkan. Dan infonya, dari (pihak) keluarga kondisi korban masih sakit,” katanya
Meski begitu, Abdul menuturkan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap dugaan kasus tersebut.
Sebelumnya, seorang gadis penyandang disabilitas berusia 15 tahun di wilayah Kacapirng, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh sejumlah orang
Hal ini terungkap, setelah salah seorang teman korban bernama Estiani (23) membeberkan peristiwa yang kini menimpa kerabatnya tersebut.
“Kejadiannya 3 kali sekitar bulan Februari – Mei (2025). Sama pelaku pertama 2 kali, sama pelaku kedua 1 kali, terus ada juga sama pelaku yang lain 1 kali,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (26/5) kemarin.
Menurut Estiani, para terduga pelaku nekat melakukan aksi bejatnya dengan cara meniduri korban di sejumlah tempat, salah satunya di area Stadion Persib atau biasa disebut Si Dolig.
Baca Juga:Kabel PLN di Tanjungsari Bogor Dicuri, Ratusan Rumah Warga Mati LampuMiris, Ijazah Pemuda Ditahan Perusahaan Usai Resign Sebelum Kontrak Berakhir
“Udah ke tahap yang ditiduri, untuk (terduga) pelakunya yang satu pedagang baso, lalu temennya pedagang baso, dan yang ketiganya tukang dagang kupat tahu,” imbuhnya.(San).
