JABAR EKSPRES – Salah satu motor yang paling menyita perhatian publik di tahun 2025 adalah Yamaha Gear Ultima. Apa yang membuat motor ini viral? Rangkaian uji ekstrem yang dilakukan oleh Yamaha menjadi sorotan utama.
Motor ini diuji dengan cara dicelupkan ke sungai selama 30 jam, ditabrak mobil, bahkan digunakan untuk mengangkat motor lain. Tak hanya itu, motor ini juga ditindih oleh forklift seberat 5 ton, namun tetap mampu berdiri tanpa terlihat adanya kerusakan parah atau patah rangka. Sebuah upaya marketing yang benar-benar luar biasa.
Meskipun terlihat berlebihan, kampanye ini memiliki tujuan mulia. Yamaha ingin membuktikan bahwa motor harus kuat, tangguh, dan tidak mudah rusak, apalagi sampai terbelah dua. Namun, di balik kampanye pemasaran yang sangat masif dan memerlukan biaya besar, muncul pertanyaan penting: Apa yang sebenarnya didapatkan oleh Yamaha? Apakah hanya pembuktian, atau juga peningkatan penjualan?
Baca Juga:Sony Xperia 1 VII Akan Jadi Ponsel Flagship Sultan Terbaru, Simak Spesifikasi LengkapnyaMuncul Lagi Aplikasi Super Robot Bermodus Investasi Bodong
Jawabannya sejauh ini adalah pembuktian. Yamaha berhasil menunjukkan daya tahan dan kekuatan rangka Gear Ultima, dan kita patut mengapresiasi keberanian mereka untuk melakukan uji semacam itu. Namun, bagaimana dengan penjualannya?
Berdasarkan data penjualan bulan Maret lalu, penjualan Yamaha Gear Ultima hanya mencapai ratusan unit saja. Belum tersedia data terbaru terkait penjualan setelah kampanye viral tersebut. Namun yang menarik, kita seolah sudah bisa menebak pola komunikasi dari para produsen otomotif.
Jika penjualan mereka tinggi, biasanya mereka akan gencar mengumumkan angka penjualan setiap bulan. Sebaliknya, jika penjualannya biasa-biasa saja atau stagnan, mereka cenderung tidak membagikan data secara terbuka.
Hal seperti ini sudah menjadi hal yang umum di Indonesia—baik di industri motor maupun mobil. Semua memiliki pola yang hampir sama. Dalam konteks ini, sikap Yamaha yang masih diam terkait angka penjualan Gear Ultima menimbulkan spekulasi: Mengapa motor ini, meskipun sudah didukung oleh strategi marketing besar-besaran, masih belum diminati pasar secara luas?
