JABAR EKSPRES – Baru-baru ini, dunia perfilman Indonesia kembali diguncang oleh kehadiran film horor berjudul Pembantaian Dukun Santet. Film ini langsung viral di media sosial karena diangkat dari kisah nyata yang pernah terjadi di Indonesia, tepatnya di Banyuwangi pada tahun 1998. Banyak yang bertanya-tanya, benarkah film ini mencerminkan peristiwa sejarah kelam yang nyata? Berikut ini adalah fakta-fakta mengerikan di balik tragedi yang menginspirasi film tersebut.
Tragedi yang menginspirasi film ini benar-benar terjadi di Indonesia pada tahun 1998 hingga 1999. Dalam kurun waktu tersebut, terjadi pembantaian massal terhadap orang-orang yang dituduh sebagai dukun santet. Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang paling terdampak. Sedikitnya 200 orang dibunuh secara sadis, dan 14 di antaranya terjadi di Banyuwangi.
Peristiwa ini menjadi salah satu catatan hitam dalam sejarah Indonesia, terutama karena pelaku dan motif sebenarnya tak pernah benar-benar terungkap. Meskipun 278 orang ditetapkan sebagai tersangka, sebagian besar hanya dijatuhi hukuman ringan, yaitu 3-4 tahun penjara karena dijerat dengan pasal tentang pengeroyokan, bukan pembunuhan berencana.
Baca Juga:Cuma Main 1 Menit Bisa Cair Rp10.000 ke DANA! Begini Cara Dapat Uang dari Aplikasi IniAmplop Saldo DANA Gratis Hingga Rp150.000, Klik Disini
Menurut sejumlah laporan, tragedi ini berawal dari upaya pemerintah daerah saat itu untuk melindungi para dukun dari ancaman warga. Namun ironisnya, data nama-nama dukun yang seharusnya bersifat rahasia justru bocor ke publik. Hal ini memicu aksi main hakim sendiri oleh kelompok-kelompok tak dikenal yang merasa para dukun adalah sumber kejahatan gaib.
