Antisipasi Sesar Lembang, Dinkes dan BPBD Jabar Sinergikan Penanganan Korban Bencana Secara Terpadu

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Cimahi, Moh. Dwihadi Isnalini (Kiri) dan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiagaan BPBD Provinsi Jawa Barat, Edi Heryadi (Kanan) (mong)
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Cimahi, Moh. Dwihadi Isnalini (Kiri) dan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiagaan BPBD Provinsi Jawa Barat, Edi Heryadi (Kanan) (mong)
0 Komentar

*Dalam skenario Renkon dan berdasarkan kajian dari BMKG, potensi kerusakan yang diakibatkan sesar Lembang sekitar 6,8 magnitudo dan akan berdampak ke 4 kabupaten/kota, salah satunya adalah Cimahi,” kata Edi.

Dampak dari bencana tersebut dinilai sangat besar, mulai dari banyaknya korban jiwa hingga kerusakan infrastruktur yang signifikan.

Oleh karena itu, BPBD turut terlibat dalam koordinasi manajemen krisis khususnya di bidang kesehatan agar proses penanganan korban bencana dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga:Hasil Seleksi JPT Pemprov Jabar Tunggu Rekomendasi BKN8 Parpol Pemenang Pemilu 2024 Terima Dana Hibah Rp11,8 Miliar dari Pemkot Bandung

“Kami ikut berkolaborasi dalam koordinasi manajemen krisis di bidang kesehatan agar dalam penanganan korban bencana bisa terkoordinir dengan baik,” terang Edi.

BPBD juga menyatakan bahwa klaster-klaster kesehatan akan memegang peranan penting dalam layanan kesehatan, penanganan korban, dan evakuasi saat bencana terjadi.

“Seluruh langkah ini menjadi bagian dari kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana besar yang bisa terjadi kapan saja,” tutupnya.

0 Komentar