JABAR EKSPRES – Persaingan menuju skuad impian Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 semakin mendekati klimaks. Menjelang pengumuman resmi yang akan dilakukan pada Minggu, 4 Mei 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, dua pengumuman penting mewarnai akhir pekan ini: terpilihnya 16 pelatih terbaik dalam Top 16 Coaches serta delapan campers yang berhasil meraih tiket wild card.
Sebanyak 54 pelatih dari berbagai daerah telah mengikuti rangkaian pelatihan intensif di DBL Camp 2025 sejak Selasa, 29 April 2025. Dalam lima hari terakhir, mereka menerima beragam materi penting, mulai dari penanganan cedera dan pertolongan pertama hingga fundamental teknik permainan basket. Seluruh materi disampaikan oleh pelatih dari World Basketball Academy (WBA) Australia serta narasumber pilihan DBL Indonesia.
Dari puluhan pelatih tersebut, sebanyak 16 nama terpilih untuk memimpin scrimmage game Top 28 Campers pada Sabtu, 3 Mei 2025. Nantinya, jumlah ini akan kembali dikerucutkan menjadi empat pelatih terbaik dua untuk tim putra dan dua untuk tim putri—yang akan mendampingi para All-Star dalam pelatihan dan pertandingan di luar negeri.
Berikut adalah daftar Top 16 Coaches Kopi Good Day DBL Camp 2025:
Baca Juga:Datang ke Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Anung Umumkan Kerjasama Program Anak MudaDukung Ketahanan Pangan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Tebar Bibit Ikan Nila
- Bayu Raditya – SMAN 2 Samarinda
- Schiffo Julian Liogu – SMA Eben Haezar Manado
- Anton Purwo Nugroho – SMAN 2 Denpasar
- Desandrew Pudyo – SMA Gloria 1 Surabaya
- Mega Perdana – SMAN 1 Madiun
- Danny Kusuma – SMA Kolese De Britto Yogyakarta
- Margo Susan – SMAN 1 Bogor
- Suryo Indra Ardigyan – SMAN 78 Jakarta
- Hoei Maechel – SMA Jubilee Jakarta
- Igiet Jayanto – SMAN 82 Jakarta
- Zulfahrizal – SMA Al-Maruf Jakarta
- Chandra Prasetya – UPH College Tangerang
- Sari Melati Kusuma – SMA Al Bidin Bilingual Boarding School Surakarta
- I Putu Adi Wijaya – SMAN 7 Denpasar
- Dany Adrian Simatupang – SMA Sutomo 1 Medan
- Septianto Andika – SMAN 3 Malang
Tak hanya dari jajaran pelatih, kabar gembira juga datang dari para campers yang sebelumnya belum lolos ke jajaran Top 24. Delapan pemain muda—empat putra dan empat putri—mendapatkan kesempatan kedua melalui jalur wild card, sebagai bentuk penghargaan atas konsistensi dan semangat juang mereka selama camp berlangsung.
