JABAR EKSPRES – Sabtu (12/4) nanti menjadi kesempatan emas bagi warga sekitar Gedung Pakuan maupun masyarakat Kota Bandung. Pada hari itu, Pemprov Jabar akan membuka gerbang gedung bersejarah tersebut secara luas untuk umum.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peluncuran program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, sebuah inovasi yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Program ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, masyarakat tidak hanya dapat berkunjung ke Gedung Pakuan, tetapi juga bisa mengakses berbagai layanan publik yang disediakan di halaman gedung.
Baca Juga:Raperda BUMD Jabar Segera Dibahas, Siapkan Pasal Pencopotan DirutNazriel Alfari Punggawa Timnas U-17 dari SMAN 5 Cimahi, Dapat Apresiasi Pemkot dan Pemprov
Beberapa layanan publik yang dapat diakses di antaranya, cek kesehatan gratis, Samsat Keliling, SIM Keliling, pembagian 1.500 pax susu pasteurisasi, perekaman KTP dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), serta pendaftaran dan pengaduan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Selain itu, ada juga layanan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), konsultasi UMKM, dan layanan Moyanvet (Mobil Pelayanan Veteriner) bagi pecinta hewan peliharaan. Tak ketinggalan, ada pula pendampingan untuk lansia dan anak terlantar, serta pembagian bibit tanaman secara gratis.
“Ini bagian dari interaksi kami dengan warga. Juga merupakan upaya kami untuk lebih mendekatkan diri ke masyarakat. Untuk optimalkan juga layanan publik,” tutur Dedi Mulyadi.
Hari tersebut merupakan peluncuran perdana program besutan Dedi Mulyadi. Setelahnya, kegiatan ini akan dilaksanakan secara tematik setiap hari Rabu, di desa atau kelurahan yang membutuhkan intervensi layanan publik.
Selain mengakses berbagai layanan publik, masyarakat juga bisa menikmati sejumlah pagelaran seni. Khususnya wayang golek yang akan dimainkan 4 dalang sekaligus. Pagelaran wayang itu bakal digelar di malam harinya.(son)
