JABAR EKSPRES – Polemik Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Kamisama kembali menuai protes dari warga, keluhan utama mereka adalah lambatnya pengangkutan sampah yang menyebabkan penumpukan dan bau tidak sedap.
Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar dinilai tidak tegas dalam menangani masalah ini, warga kecewa karena meski Kamisama tidak toleran terhadap keterlambatan pembayaran iuran sampah bulanan, pelayanan pengangkutan sampah tidak sesuai kesepakatan. Seharusnya, sampah diangkut setiap hari, tetapi kenyataannya tidak demikian.
Wali Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono, mengatakan telah memerintahkan Kepala Dinas LH untuk mencari solusi terkait Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kamisama.
“Jangan sampai perbedaan pendapat mengganggu pengelolaan sampah,” ujarnya.
Baca Juga:Usai Lebaran, Aktivitas Pasar di Kota Cimahi Baru 50 PersenPerang Dagang Global, Trump Ancam Kenakan China Tarif Tambahan 50 Persen
Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Kamisama terkait keluhan warga dan tunggakan retribusi. (CEP)
