JABAR EKSPRES – Seorang pria berusia 52 tahun berinisia AM meninggal dunia di tepi Danau Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
AM ditemukan pada Sabtu (5/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Insiden tersebut terjadi ketika saksi bernama RY bersama keluarganya berencana menuju tempat pemandian Citiis.
Selama perjalanan, mereka tiba-tiba diserang oleh tawon hutan. RY dan keluarganya berusaha menyelamatkan diri dengan cepat masuk ke dalam mobil.
“Saksi serta keluarganya mengalami luka akibat sengatan tawon dan saat ini dirawat di Klinik Arafah AMC Ciapus,” ujar Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, Minggu (6/4).
BACA JUGA:Wisata di Banjar Minim Promosi, Fasilitas Jadi Penyebab Utama Lesunya Kunjungan Wisatawan
Dari informasi yang diperoleh, istri dan kedua anak RY kini masih berada dalam kondisi tidak sadar akibat sengatan tawon tersebut.
Sementara itu, seorang pedagang bernama Y juga menjadi korban serangan tawon ketika mencoba mencari tempat aman di dalam hutan.
Dalam upaya menyelamatkan diri, Y melompati pagar dan masuk ke danau, bersama dengan RY dan dua pria tak dikenal lainnya.
BACA JUGA:Tebing 15 Meter Longsor, Jalur Alternatif Panjalu-Kawali Tak dapat Diakses
Mereka berhasil naik ke permukaan setelah serangan tawon mereda. Namun, RY kemudian menyadari bahwa AM belum kembali ke permukaan dan segera menyelam untuk mencari korban. Sayangnya, AM ditemukan tidak sadarkan diri.
Tim penyelamat segera mengamankan AM ke tepi danau, namun sayangnya, kondisi korban sudah tidak bernyawa.
Selain AM, terdapat sepuluh orang lainnya yang menjadi korban serangan tawon tersebut, termasuk keluarga RY, yang kini mendapatkan pengobatan di Klinik Arafah AMC Ciapus.
“Satu korban lainnya telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Lima orang lagi hanya mengalami sengatan ringan dan dapat menjalani pengobatan mandiri,” tutup Desi.