JABAR EKSPRES – Koalisi Masyarakat Sipil akan kembali menggelar aksi protes di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/3/2025). Aksi bertajuk ‘Jakarta Melawan’ itu digelar sebagai bentuk penolakan terhadap militerisme yang kembali mencuat setelah Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) disahkan pada Kamis (20/3) lalu.
Melalui unggahan X @/barengwarga, dalam aksi tersebut massa mendesak agar pemerintah mencabut revisi UU TNI. “Militerisme dan oligarki semakin mengancam demokrasi kita. Revisi UU TNI membuka jalan bagi militer masuk ke ranah sipil, bertentangan dengan amanat reformasi yang menegaskan supremasi sipil,” ujar akun tersebut dikutip Kamis.
Tak hanya koalisi masyarakat sipil, berbagai elemen masyarakat juga turut menyuarakan protes terhadap pengesahan UU tersebut. “Elemen supporter Jakarta juga melawan #021melawan #TolakRUUTNI #IndonesiaGelap,” cuit warganet lainnya.
Baca Juga:Revitalisasi Stadion Sangkuriang Cimahi Ditargetkan Terlaksana di 2026-2027, Butuh Anggaran Rp300 Miliar?Koalisi 9 Partai Non Parlemen Jabar Solid Dukung Kepemimpinan Dedi Mulyadi
Sementara itu aksi penolakan terhadap UU TNI dan RUU Polri ini pun tidak hanya digelar di Jakarta, bahkan di sejumlah daerah pun turut menggelar aksi serupa.
“Jakarta, Bogor, Banten, Jogja, Kediri, Purworejo, Bojonegoro, Brebes, Garut, Purwakarta, Temanggung, Magelang, Pandeglang, Cianjur, Banyuwangi, Tuban, Lamongan, Bali, Penajam, Bukit Tinggi, New York turun hari ini,” ungkap seorang warganet.
“Jangan lupa APD (alat pelindung diri), keselamatan nomor satu, lawan dengan aman,” ungkapnya.
