DPRD Jabar Soroti Daya Tampung SMA/K Negeri di Kota Bogor, Masih Belum Mencukupi?

Wakil Ketua DPRD Jabar Iwan Suryawan
Wakil Ketua DPRD Jabar Iwan Suryawan
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Daya tampung SMA/K negeri di Kota Bogor jadi sorotan Wakil Ketua DPRD Jabar Iwan Suryawan. Keberadannya belum setara dengan SMP Negeri yang tersebar di kota itu.

Politikus PKS itu menuturkan, daya tampung SMA/K negeri itu kerap jadi keluhan masyarakat, apalagi momen penerimaan siswa baru. Tidak sedikit warga terpaksa menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta karena SMA/K negeri telah penuh.

Menurut Iwan, buntut keterbatasan daya tampung itu bisa berdampak pada masyarakat. Tidak sedikit siswa dari keluarga yang kurang mampu terpaksa masuk sekolah swasta.

Baca Juga:Danantara Biang Kerok Anjloknya Saham Himbara?Waspada Penipuan Mengatasnamakan Akun Gubernur Dedi Mulyadi Jelang Lebaran!

Sehingga mereka cukup terbebani dari pembiayaan, terlebih kalau sampai ijazahnya ditahan sekolah. Itu tentu semakin merugikan siswa.

Sementara itu, berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, tercatat ada 130 SMP di Kota Bogor. Terdiri dari 21 SMPN dan 109 SMP Swasta.

Untuk SMA ada 55 sekolah, terdiri dari 10 SMA Negeri dan 45 SMA Swasta, lalu ada 104 SMK, terdiri dari 5 SMK Negeri dan 99 SMK Swasta.

Kemudian ada 312 rombel di SMP, 152 rombel di SMA dan 209 rombel di SMK. Sementara jumlah peserta didik pada Semester genap 2024/2025 tingkat SMP ada 43.235 siswa, di SMA ada 22.034 siswa dan di SMK ada 33.583 siswa.(son)

0 Komentar