JABAR EKSPRES – Tiga Perempatan atau 78 persen perempuan di Indonesia, kini mengklaim finasialnya jauh lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
Bahkan menurut survei terbaru yang dilakukan Sun Life Asia dengan berjudul Women’s Wealth in Focus: Building Confidence and Security, mayoritas perempuan Indonesia saat ini telah merasakan peningkatan dalam kesejahteraan finansial mereka
Survei ini tersebut dilakukan kepada 3.023 orang dengan cara wawancara online yang dilakukan pada Desember 2024 di Indonesia, Hong Kong SAR, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam. Sebagian besar responden berasal dari latar belakang pendapatan menengah hingga tinggi dengan usia minimum 30 tahun.
President Commissioner Sun Life Indonesia, Elin Waty mengatakan, dalam penelitian tersebut, 32 persen ibu melaporkan stres akibat harus mengatur kebutuhan anak dan orang tua secara bersamaan.
Meskipun 65 persen perempuan telah menabung untuk perawatan lansia orang tua mereka, hanya 11 persen yang mengharapkan dukungan penuh dari anak-anak mereka di masa depan.
“Hal ini menunjukkan keinginan perempuan untuk membangun ketahanan finansial secara mandiri tanpa harus bergantung pada generasi berikutnya,” ujarnya, Jum’at (21/3).
Kurangnya literasi keuangan, menjadi persoalan terbesar bagi masa depan finansial mereka. Bahkan hampir setengah atau 56 persen responden, mengakui hal tersebu
“Bagi para ibu, aspirasi finansial utama mereka adalah memastikan keamanan jangka panjang,” katanya
Selain itu, tujuan yang paling umum meliputi menabung untuk pendidikan anak sebesar 64 persen, membangun dana darurat 53 persen, dan mengajarkan literasi keuangan serta konsep investasi kepada anak-anak mereka 50 persen.
Ketika ditanya arti dari keamanan finansial, sebagian besar perempuan menyebut memiliki tabungan yang cukup untuk pengeluaran tak terduga (74 persen), bebas dari utang (68 persen), dan memiliki pendapatan pasif yang stabil (48 persen).
Lebih dari tiga perempat (78 persen) perempuan mengorbankan perawatan medis pribadi, termasuk perawatan rutin seperti pemeriksaan gigi dan cek kesehatan tahunan, untuk membiayai pengobatan keluarga mereka.
Hampir setengah (44 persen) perempuan menilai pengetahuan mereka tentang produk keuangan dan investasi sebagai tingkat dasar atau pemula. Meskipun mayoritas mampu menyebutkan saldo pensiun saat ini (75 persen), rata-rata hasil tahunan investasi mereka (65 persen), dan suku bunga terkini di Indonesia (59 persen), masih terdapat kesenjangan dalam pemahaman finansial mereka.