JABAR EKSPRES – PT Jasa Marga Tollroad, mengaku saat ini telah melakukan pemetaan terhadap titik atau lokasi rawan kepadatan di ruas Tol Cipularang – Padaleunyi saat arus mudik maupun balik 2025 berlangsung.
Seperti halnya di ruas Tol Cipularang, Senior General Manager PT Jasa Marga Tollroad, Widiyatmiko Nursejati menyebut bahwa kepadatan arus kendaraan diprediksi akan terjadi di Rest Area Kilometer (KM) 72 dan 88 menuju Bandung dari arah Gerbang Tol (GT) Kalitama saat arus mudik maupun balik tersebut berlangsung.
“Kemudian yang ke arah Jakarta lebih banyak lagi kepadatannya pada arus balik, itu dari arah Pasteur akan bertemu di KM 125, dan bertemu di rest area antara kendaraan yang dari arah Bandung, dari Cileunyi menuju Jakarta itu potensi terjadi kepadatan di interchange Pasteur,” katanya di Office 3 Jasa Marga Tollroad, Pasteur, Kota Bandung, Jum’at (21/3).
BACA JUGA: Mudik Lebaran, Pemkot Bandung Siapkan Bus Gratis hingga Larang ASN Pakai Mobil Dinas
Tak hanya di titik tersebut, Widiyatmoko memprediksi kepadatan kendaraan juga berpotensi terjadi di lokasi lain yakni seperti di Rest Area KM 97 dan 88.
Widyatmoko menjelaskan, dilokasi atau Rest Area KM 97 dan 88 ini biasanya banyak pemudik yang memanfaatkan waktu untuk beristirahat.
“Lalu ada juga potensi di (GT) Kalihurip Utama KM 66, itu akibat terjadinya emarging ruas tol Jakarta Cikampek bilamana pada periode arus balik bertemu bersamaan dengan Dawuan tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA: Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Diprediksi Meningkat, Dishub KBB Siapkan Hal Ini
Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadinya potensi kepadatan tersebut, Widyatmoko menuturkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan petugas kepolisian untuk menerapkan kebijakan penguraian arus, salah satunya pengaturan buka tutup.
“Rekayasanya nanti dilakukan pengaturan buka tutup di sadang dapat dialihkan ke Japek 2 selatan atau dialihkan keluar Sadang. Tapi kami berusaha untuk tetap menjaga kelancaran di KM 66,” pungkasnya.(San).