Telkom Wujudkan Tanggung Jawab ESG di Desa Banyuasin Lewat Sobat Aksi BUMN 2025

JABAR EKSPRES – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Telkom Daerah Pangkalpinang (Telda Pangkalpinang), turut berkomitmen dalam mendukung prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), melalui program bertajuk “Sobat Aksi BUMN 2025” di Desa Banyuasin, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung yang berlangsung pada Sabtu (15/3).

Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, namun juga merupakan bagian dari upaya Telkom untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan dukungan kepada masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Head of Telkom Daerah Pangkalpinang Bambang Eko Surya, Kepala Desa Banyuasin Rohmi, S.Kom., dan Ketua Yayasan Al Ikhlas Sobirin.

Program “Sobat Aksi BUMN 2025” juga turut mengikutsertakan sembilan orang karyawan Telkom sebagai relawan dalam rangka untuk meningkatkan loyalitas dan semangat karyawan, serta menciptakan budaya perusahaan yang lebih baik dengan meningkatkan empati dan kepedulian sosial melalui beberapa kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Banyuasin.

Para karyawan Telkom membantu membentuk ekosistem bazar UMKM dengan memberikan bantuan modal belanja kepada para pelaku UMKM dan ikut serta dalam proses pembelian bahan baku, produksi, hingga membangun tenda bazar sebagai sarana berjualan.

Langkah ini sejalan dengan pilar Social dalam ESG yang menitikberatkan pada tanggung jawab sosial perusahaan terhadap komunitas dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Selain itu, dilakukan kegiatan gotong royong untuk lingkungan yang lebih baik dengan mengecat pagar masjid bersama masyarakat setempat.

Para karyawan Telkom bersama warga Desa Banyuasin melakukan pengecatan tembok pagar masjid dan memberikan fasilitas pendukung, seperti kipas angin dan alat kebersihan.

Ini mencerminkan pilar Environmental dalam ESG yang berfokus pada bagaimana perusahaan mengelola dampaknya terhadap lingkungan.

Selanjutnya sebanyak 12 anak yatim dari Desa Banyuasin diajak berbelanja pakaian baru dan bermain di area bermain swalayan di kota Pangkalpinang.

Mereka juga diajak berjalan-jalan keliling kota untuk memberikan mereka pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan