JABAR EKSPRE – Scoliosis merupakan kondisi medis di mana tulang belakang mengalami kelengkungan yang tidak normal, membentuk huruf “S” atau “C”.
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa scoliosis dapat memiliki gejala awal yang terlihat dari bentuk kaki.
Salah satu tanda yang mungkin muncul adalah kaki X, yang sering kali dikaitkan dengan postur tubuh yang kurang ideal. Lantas, benarkah kaki X bisa menjadi indikasi awal scoliosis? Simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Scoliosis?
Sebelum membahas lebih jauh tentang kaitannya dengan kaki X, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu scoliosis. Scoliosis terjadi ketika tulang belakang melengkung ke samping secara tidak normal. Kondisi ini bisa ringan atau parah, tergantung pada derajat kelengkungan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan scoliosis meliputi:
• Scoliosis idiopatik (penyebab tidak diketahui, sering terjadi pada remaja)
• Scoliosis kongenital (terjadi sejak lahir akibat perkembangan tulang belakang yang tidak sempurna)
• Scoliosis neuromuskular (berhubungan dengan penyakit seperti cerebral palsy atau distrofi otot)
• Scoliosis degeneratif (terjadi pada orang dewasa akibat penuaan dan gangguan tulang belakang)
Salah satu tanda yang sering kali diabaikan adalah perubahan postur tubuh, termasuk bentuk kaki yang tidak simetris, seperti kaki X.
Baca juga : Orthopedic Doctor: Scoliosis Only Causes Symptoms of Soreness
Kaki X dan Kaitannya dengan Scoliosis
Kaki X atau genu valgum adalah kondisi di mana lutut bertemu ketika berdiri, tetapi pergelangan kaki tetap terpisah. Kondisi ini bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti pertumbuhan yang tidak seimbang, gangguan otot, atau kondisi medis lainnya.
Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa kaki X juga bisa berhubungan dengan scoliosis, terutama ketika terjadi perubahan dalam postur tubuh.
Ketika seseorang mengalami scoliosis, tubuh cenderung beradaptasi untuk mempertahankan keseimbangan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada panggul, yang kemudian berdampak pada bentuk kaki.
Jika skoliosis menyebabkan rotasi atau perbedaan panjang kaki, maka tubuh secara alami akan berusaha menyesuaikan postur, yang dapat mengarah pada perkembangan kaki X.