JABAR EKSPRES – Ada kabar baik bagi ribuan siswa di Jakarta yang sempat kehilangan haknya untuk mendapatkan dana bantuan pendidikan dari program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
Sebanyak 95.996 peserta didik yang sebelumnya batal menerima KJP pada tahun 2024 akan kembali diaktifkan.
“Alhamdulillah, dari total 95.996 siswa yang sempat dicabut haknya pada tahun lalu, kini mereka telah menyelesaikan pendaftaran ulang di tahap pertama tahun 2025. InsyaAllah, mereka akan kembali aktif dan disetujui sebagai penerima KJP Plus,” ungkap Yudha, Kamis (13/3/2025).
Baca Juga:Penukaran Uang Baru BI 2025 Bakal Dibuka Lagi, Penuhi Syarat ini Agar DapatSudah Izin Terbit Penjualan Resmi iPhone 16 Series di RI Tinggal Tunggu Waktu
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini pencairan dana KJP Plus tengah memasuki tahap administrasi di internal Pemprov DKI Jakarta.
Jika semua proses berjalan lancar dan telah mendapatkan persetujuan dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, maka dana KJP dapat segera dicairkan menjelang akhir Maret 2025.
“Dana sudah siap, tinggal menunggu penyelesaian administrasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Gubernur, estimasi pencairan atau pindah buku diprediksi akan terealisasi di akhir bulan ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, juga telah mengumumkan rencana pengembalian jumlah penerima KJP Plus ke angka sekitar 705 ribu penerima manfaat.
Sebagai informasi, jumlah penerima KJP sebelumnya hanya mencapai 525 ribu siswa, yang artinya terdapat pengurangan jumlah penerima yang cukup signifikan.
Pramono menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pembaruan dan validasi ulang data penerima KJP guna memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran.
“Prinsipnya, kita akan melakukan pemutakhiran data. Memang ada penurunan angka penerima manfaat yang cukup drastis sebelumnya, namun sekarang kita akan kembalikan jumlah penerimanya ke angka sekitar 705 ribu siswa,” ujar Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta pada Rabu (12/3/2025).
