Pemkot Bandung Tegaskan OPD Soal Target Kawasan Bebas Sampah

JABAR EKSPRES  – Persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasinya, salah satunya dengan mendorong terbentuknya Kawasan Bebas Sampah (KBS) di tingkat Rukun Warga (RW).

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, kembali mengingatkan para camat dan lurah agar serius merealisasikan program ini. Hingga akhir tahun, Pemkot menargetkan berdirinya 700 KBS RW di berbagai wilayah.

“Para lurah dan camat harus bisa mengupayakan wilayahnya bebas dari sampah,” ujar Erwin kepada wartawan, pada (Rabu/3).

Ia mengapresiasi upaya Kelurahan Nyengseret yang telah menjalankan program ini dengan baik. Dari tujuh RW di wilayah tersebut, empat RW sudah berstatus Kawasan Bebas Sampah.

“Luar biasa. Ini bukti semangat pimpinan wilayah dalam menciptakan lingkungan yang lebih asri,” kata Erwin.

Sementara itu, Lurah Nyengseret, Yanti, menjelaskan bahwa Bank Sampah Berseri telah beroperasi sejak 2023. Sistem pengelolaan sampah di kelurahan ini mencakup layanan jemput sampah setiap hari, khusus untuk sampah yang telah dipilah oleh warga.

“Kami melayani tujuh RW, dari Senin hingga Sabtu. Sampah anorganik diolah di bank sampah, sementara sampah organik dikelola di rumah maggot RW 05. Sampah residu ditangani oleh petugas,” pungkasnya. (Zar)

Writer: Muhamad Nizar

Tinggalkan Balasan