DAK Infrastruktur Bandung Barat Dipangkas Rp94 Miliar, Perbaikan Jalan Prioritas Ditunda

Kondisi Jalan Kebon Kalapa di wilayah Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat diprediksi batal diperbaiki imbas dari efisiensi anggaran. Dok Jabar Ekspres/Suwitno
Kondisi Jalan Kebon Kalapa di wilayah Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat diprediksi batal diperbaiki imbas dari efisiensi anggaran. Dok Jabar Ekspres/Suwitno
0 Komentar

Menurutnya, pembangunan infrastruktur salah satu bentuk layanan pemerintah kepada masyarakat. Karena itu, Mahdi meminta Pemda Bandung Barat terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terutama di wilayah pelosok yang terkendala infrastruktur.

“Kami (DPRD) sudah bertemu dengan bupati dan OPD Bandung Barat beberapa hari lalu. Dalam pertemuan itu membahas mengenai efisiensi anggaran tahun 2025,” katanya.

“Pertemuan itu lebih fokus membahas program pembangunan mana saja yang bisa diefisiensikan tahun ini,” sambungnya.

Baca Juga:Orang Tua SMAN 1 Banjar Patungan Pasang AC dan Bangun Tangga Darurat demi Keselamatan SiswaKetua DPRD Jabar Respons Wacana Ganti Rugi Investor Wisata Puncak Bogor: Lihat Niat Baiknya!

Meski demikian, Mahdi berharap jika program fisik atau infrastruktur memang diperlukan masyarakat maka anggarannya semestinya tidak akan dipangkas.

Ia mencontohkan anggaran perbaikan atau perawatan jalan di Kabupaten Bandung Barat seharusnya tidak terpengaruh dengan efisiensi karena banyak jalan yang mengalami kerusakan.

Selain itu, kata dia, keselamatan di jalan merupakan prioritas dan saat ini ada beberapa ruas jalan di Bandung Barat yang rusak akibat cuaca ekstrem dan butuh penanganan segera.

“Kondisi jalan rusak ini menyulitkan masyarakat, apalagi kalau sampai ada korban. Karena itu kita harus bersama-sama mengupayakan anggaran itu tetap ada,” tandasnya.(Wit)

0 Komentar