Melihat Qur’an Tulis Tangan di Bandung, Wisata Religi di Masjid Mungsolkanas

Didin (57) Penjaga masjid menunjukkan kitab suci Al Quran tertua sekitar tahun 1960an yang dibuat menggunakan tulisan tangan di Masjid Mungsolkanas, Jalan Cihampelas, Kota Bandung. Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
Didin (57) Penjaga masjid menunjukkan kitab suci Al Quran tertua sekitar tahun 1960an yang dibuat menggunakan tulisan tangan di Masjid Mungsolkanas, Jalan Cihampelas, Kota Bandung. Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES –  Di sebuah sudut Masjid Mungsolkanas, Jalan Cihampelas, sebuah lemari kaca menyimpan harta berharga. Al-Qur’an tua dengan lembaran yang telah menguning itu terjaga rapi, memancarkan aura sejarah yang panjang.

Bukan sekadar mushaf biasa, kitab suci yang dipercaya sudah ditulis tangan pada tahun 1960-an, menjadikannya salah satu yang tertua di Bandung.

“Ini memang tertua,” kata Didin (57), marbot masjid yang sudah lebih dari satu dekade menjaga tempat ibadah ini, kepada Jabar Ekspres, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:Kapolres Banjar Gelar Bakti Sosial Jumat Berkah Bulan Ramadan84 Ribu Pelajar dan Mahasiswa di Bandung Pecahkan Rekor MURI dengan Menulis Mushaf Al-Qur’an

Masjid Mungsolkanas sendiri bukan sekadar tempat ibadah. Berdiri sejak 1869, masjid ini telah menjadi saksi bisu perkembangan Islam di Kota Bandung.

Keberadaan Al-Qur’an tulisan tangan di masjid ini pun menambah daya tarik tersendiri. Tak sedikit peziarah dan wisatawan religi yang datang, ingin melihat langsung mushaf berusia lebih dari setengah abad itu.

Meski usianya kian renta, Al-Qur’an tersebut tetap terawat baik. Bagi Didin, menjaga kitab suci itu adalah bagian dari tugasnya sebagai marbot.

“Sudah lama juga ini dipamerkan. Banyak wisatawan yang berkunjung ke sini. Mereka sengaja untuk melihat Qur’an tertua itu,” pungkasnya.

0 Komentar