JABAR EKSPRES – Seorang santri salah satu pesantren di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, tewas usai mengalami pembacokan pada Rabu (5/3/2025). Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 1.30 WIB atau menjelang sahur.
Kapolsek Ibun Iptu Deny Fourtjahjanto membenarkan adanya kejadian penganiayaan yang mengakibatkan seseorang santri meninggal di pesantren tersebut. “Betul, korban dan tersangka santri dari situ juga,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (6/3/2025).
Deny yang melihat kejadian itu sonyak menghampiri FF dan membawanya ke rumah sakit, dibantu oleh santri lain berinisial FH (23). Namun, saat itu A melarikan diri.
Baca Juga:Puluhan Remaja di Bandung Barat Diamankan Polisi saat Hendak Balap LiarImbas 159 Buruh PT Bapintri Terkena PHK, Pemkot Cimahi Upayakan Kesepakatan
“Seluruh santri mencari keberadaan si santri A sedangkan korban dibawa ke rumah sakit dibantu oleh santri laki-laki lain berinisial FH (23),” jelasnya.
Kemudian lanjut Deny, santri FH langsung menyerahkan diri ke polsek Ibun, sedangkan santri A yang sempat dirawat dikabarkan meninggal dunia.
“Jadi santri A entah melakukan apa dengan santriwati ini. Soalnya kondisi santriwatinya celana sudah terbuka, tapi celana dalam belum terbuka. Apakah ditarik, atau mau terjadi pemerkosaan, karena kita belum bisa ngambil keterangan yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit,” terangnya.
