JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa musim hujan tahun ini diperkirakan akan berlangsung hingga Maret atau April 2025 akibat fenomena La Niña lemah, yang berpotensi meningkatkan curah hujan di berbagai wilayah.
Hujan deras dan petir dapat menyebabkan genangan di jalan raya, yang meningkatkan risiko aquaplaning—kondisi saat ban kehilangan traksi karena lapisan air di permukaan jalan, mengakibatkan kendaraan meluncur tanpa kendali. Risiko ini lebih tinggi pada pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi atau menggunakan ban yang sudah aus.
BACA JUGA; Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Berkendara Motor untuk Pemula
Ketidaktahuan tentang cara mengatasi aquaplaning bisa berakibat fatal. Banyak pengendara cenderung secara refleks menekan rem atau membanting setir, yang justru dapat memperburuk situasi. Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk memahami langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi kondisi ini untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan di jalan.
Hankook Tire, produsen ban global asal Korea Selatan, berbagi tips penting yang bisa dilakukan pengemudi saat menghadapi aquaplaning, serta menekankan pentingnya memilih ban yang tepat untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
1. Lepaskan pedal gas secara perlahan
Saat mobil mulai mengalami aquaplaning, segera lepaskan pedal gas secara perlahan. Hindari menaikkan kaki secara mendadak, karena hal ini dapat memperparah hilangnya traksi dan semakin sulit mengendalikan kendaraan. Mengurangi kecepatan secara bertahap memberikan waktu bagi ban untuk kembali mendapatkan cengkeraman di permukaan jalan.
2. Hindari menginjak rem secara mendadak
Menekan rem secara tiba-tiba dapat menyebabkan ban terkunci, yang membuat kendaraan semakin sulit dikendalikan. Tekan rem secara perlahan untuk menjaga kontrol. Pada kendaraan yang dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS), sistem ini akan mencegah roda terkunci. Untuk kendaraan tanpa ABS, gunakan teknik pengereman bertahap hingga kendaraan melambat dengan aman.
3. Kendalikan stir dengan perlahan
Hindari gerakan setir yang tiba-tiba karena dapat menyebabkan kendaraan tergelincir lebih jauh. Sebaiknya arahkan mobil ke jalur yang lebih stabil secara perlahan, dan koreksi arah dengan hati-hati setelah roda kembali mendapatkan cengkeraman.