Dodi secara khusus juga menyoroti jabatan Kepala Bappelitbangda yang dinilainya bukan jabatan sembarangan. Sehingga tidak semua pejabat bisa menduduki jabatan tersebut.
“Jantungnya program dan perencanaan itu ada di Bappelitbangda jadi belum tentu semua bisa di jabatan ini. Rini dianggap salah satu yang layak, namun dalam perjalanannya ada kekuatan yang tidak menyukainya. Saya memandang digesernya Rini ke staf ahli karena kekuatan politis itu, bukan persoalan kinerja,” tandasnya. (Wit)
