JABAR EKSPRES – Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung, mengungkapkan ada sebanyak 500 lebih pengguna kendaraan yang ditindak oleh jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) melalui Operasi Keselamatan Lodaya 2025 yang digelar selama 14 hari kemarin.
Kegiatan operasi Keselamatan Lodaya 2025 yang dilaksanakan selama 10-23 Februari 2025 kemarin ini, total terdapat sekitar 554 pengguna kendaraan baik roda dua maupun empat yang ditindak oleh petugas kepolisian khususnya melalui blangko teguran.
“Memang selama 14 hari kemarin ini kita mengutamakan kegiatan persuasif dan humanis (kepada pengguna kendaraan). Sehingga kita hanya menggunakan blanko teguran (dalam penindakannya), dan jumlahnya kurang lebih sekitar 554 blanko teguran,” ucap Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama, saat dikonfirmasi, Rabu (26/2).
Selama operasi tersebut berlangsung, Wahyu mengungkapkan bahwa pengguna kendaraan yang paling banyak ditindak yakni pengendara roda dua atau sepeda motor.
Mereka ditindak lantaran, kata Wahyu, tidak memakai helm, melebihi marka jalan, berhenti tidak pada tempatnya, hingga menerobos lampu merah.
“Itu hampir 70 – 30, jadi 70 persen untuk roda dua (yang kita tindak) dan 30 persennya lagi roda empat,” imbuhnya.
BACA JUGA:Terjaring Operasi Lodaya, Pemudik Nekat Tabrak Polisi
Lebih jauh Wahyu menuturkan, bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi hingga penyuluhan kepada masyarakat khususnya pengguna jalan agar lebih tertib lagi dalam berlalu lintas.
“Sehingga dengan hal ini ke depan diharapkan tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Jadi kita akan terus berupaya menghimbau kepada masyarakat agar semuanya selalu mengutamakan ketertiban dan keselamatan saat berlalu lintas,” tuturnya.
(San).