JABAR EKSPRES – Musibah tragis dialami salah satu siswa di sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dharma Pertiwi, Jl Raya Purwakarta RT01/RW22, Desa Cempakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Siswa berusia 17 tahun, kelas 3 itu meninggal dunia saat beraktivitas di lingkungan sekolahnya, Kamis (20/2/2025).
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto membenarkan kejadian itu. Dijelaskan dia, siswa SMK Dharma Pertiwi dilaporkan meninggal dunia saat sedang mengikuti kegiatan teater sekolah.
“Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB, laporan yang kami terima meninggalnya saat mengikuti pertunjukan drama,” ungkap Tri Suhartanto saat dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi yang diterima, korban tak sadarkan diri saat tengah memainkan peran dalam pertunjukan drama tersebut. Karena itu guna menyelidiki penyebab kematian, aparat kepolisian sedikitnya telah meminta keterangan 3 orang saksi di lokasi kejadian.
“Keterangan awal dari para saksi-saksi pada saat itu melihatnya adegan drama tidak terlihat ada adegan membahayakan. Tapi setelah itu korban sempat berjalan kemudian pingsan,” jelasnya.
“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong,” sambungnya.
BACA JUGA:Kebebasan Berekspresi Dijegal, AJI Bandung Kecam Pelarangan Teater Payung Hitam
Ditempat kejadian perkara, lanjut dia, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam yang dipakai oleh korban.
Tak cuma itu, pihaknya juga bakal menyelidiki properti yang digunakan korban serta memeriksa alur dari cerita teater yang menyebabkan pelajar tersebut meninggal dunia.
Sementara untuk penyelidikan lebih lanjut, korban dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan visum.
“Sementara kita masih fokus terhadap penanganan korban. Setelah itu kita lakukan proses-proses pemeriksaan. Untuk autopsi kami sedang menunggu pihak keluarga,” tandasnya. (Wit)