Dukung Pembongkaran Kasus Dugaan Korupsi Pabrik Gula, HK: Kami Tidak Akan Menghalangi Proses Penyidikan

JABAR EKSPRES – Bareskrim Polri melalui Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) menggeledah HK (Hutama Karya) Tower, Jakarta, Kamis (20/2), terkait kasus dugaan korupsi pada Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi EPC Proyek Pengembangan dan Modernisasi Pabrik Gula Djatiroto Tahun 2016 di Lumajang milik PTPN XI.

Menanggapi hal itu, EVP Sekretaris PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim memastikan pihaknya mendukung seluruh proses penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam mengungkap kasus dugaan korupsi pabrik gula.

“Hutama Karya tidak akan menghalangi proses penyidikan dan berkomitmen untuk mendukung Bareskrim Polri dalam mengusut kasus ini, serta akan bersikap kooperatif serta transparan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan,” ujarnya, dikutip Jumat (21/2).

BACA JUGA:Anggota Komisi IV DPR RI: Dorong Revitalisasi Pabrik Gula di Berbagai Daerah

Ia menuturkan bahwa KH juga mendukung penuh program bersih-bersih yang digalakan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, dan memastikan penerapan tata kelola perusahaan yang sesuai dengan aturan dalam setiap prosesnya.

Untuk diketahui, Kortastipikor Polri menggeledah Gedung HK Tower di Cawang, Jakarta Timur, terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek pengembangan dan modernisasi Pabrik Gula (PG) Djatiroto PTPN XI yang terintegrasi Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC) Tahun 2016.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Kepala Kortastipidkor Polri Brigjen Pol. Arief Adiharsa. “Betul, penggeledahan sedang berjalan terkait dengan pembangunan Pabrik Gula Djatiroto dan Assembagoes. Ini konteksnya Djatiroto,” ucapnya.

BACA JUGA:Bapanas Jamin Harga Gula Tidak Turun Meski Ada Impor

Penggeledahan ini, kata dia, adalah untuk mencari barang bukti yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, penyidik ditehaui telah berada di lokasi penggeledahan sejak pukul 10.00 WIB.

Namun, terkait dengan apa saja barang bukti yang telah ditemukan, Brigjen Pol. Arief belum bisa membeberkannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan