Aplikasi WFL Whale Front Limited Skema Ponzi Berkedok Penghasil Uang, Sebentar Lagi Scam!

JABAR EKSPRES – Dunia investasi online kembali dihebohkan dengan kemunculan aplikasi WFL atau WFont Limited yang diduga sebagai skema Ponzi. Indikasi kuat bahwa aplikasi penghasil uang ini akan segera scam atau kabur semakin jelas terlihat dari berbagai kebijakan aneh yang diterapkan oleh pengelolanya. Jika Anda masih memiliki saldo di aplikasi ini, sebaiknya segera tarik dana Anda sebelum semuanya lenyap.

Salah satu strategi licik yang dilakukan oleh aplikasi ini adalah mengklaim bahwa karyawan penuh waktu mereka telah dimasukkan ke dalam sistem pengupahan Serikat Pekerja di Inggris. Mereka kemudian menyatakan bahwa seluruh komisi, termasuk gaji tetap bulanan untuk karyawan tetap yang “berafiliasi” dengan Serikat Pekerja Inggris, akan disetujui oleh organisasi tersebut.

Namun, ada satu hal yang mencurigakan: untuk bergabung ke Serikat Pekerja Inggris ini, pengguna harus menyerahkan sejumlah uang dalam bentuk deposit. Ini jelas merupakan taktik penipuan! Tidak ada organisasi resmi yang meminta bayaran agar seseorang bisa menjadi anggota, apalagi meminta deposit untuk mencairkan dana mereka sendiri.

Baca juga : Apakah Aplikasi ABS Penghasil Uang Aman atau Scam Penipuan?

WFL juga memberlakukan biaya sebesar 20% dari level keanggotaan pengguna. Misalnya, jika Anda berada di level WA I1 dengan modal Rp280.000, maka Anda harus membayar Rp56.000 hanya untuk tetap berpartisipasi dalam sistem.

Semakin tinggi level Anda, semakin besar biaya yang harus dikeluarkan. Ini adalah tanda klasik skema Ponzi, di mana uang pengguna baru digunakan untuk membayar keuntungan pengguna lama—sampai akhirnya sistem runtuh.

Taktik yang digunakan oleh WFL bukanlah hal baru. Sejumlah aplikasi skema Ponzi lain telah melakukan metode serupa, di antaranya:

  • Modus deposit ulang: Memaksa pengguna untuk terus menyetor uang agar bisa menarik keuntungan.
  • Modus aktivasi akun: Situs web tiba-tiba diretas, dan pengguna harus membayar biaya aktivasi agar bisa mengakses akun mereka lagi.
  • Modus pajak: Pengguna diminta membayar pajak sebelum bisa menarik uang mereka. Modus ini juga dilakukan oleh aplikasi DBC, yang akhirnya scam.

WFL mengklaim bahwa pengguna bisa menghasilkan uang hanya dengan menonton trailer film. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, video yang ditayangkan hanyalah cuplikan film lama. Jika memang aplikasi ini legal, seharusnya mereka menampilkan trailer eksklusif dari film-film yang akan rilis di bioskop.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan