JABAR EKSPRES – Kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh suporter Persija Jakarta atau jakmania terhadap pendukung Persib Bandung berakhir damai.
Sebelumnya, video aksi pengeroyokan yang menimpa Iwan, warga Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, viral di media sosial. Ia dikejar dan dianiayan sekelompok jakmania di Stasiun Jatinegara selepas pertandingan Persija vs Persib Bandung di Bekasi, Minggu (16/2).
Menurut penuturan Ketua RT setempat, Ajid Suhara, saat itu korban hendak berangkat ke Ancol. Namun karena ia mengenakan jersey Persib, Iwan kemudian menjadi bulan-bulanan jakmania.
BACA JUGA:Korban Pengeroyokan Jakmania di Stasiun Jatinegara Ternyata Seorang Disabilitas
“Saya juga kurang tau (kronologisnya), kalo enggak salah dia mau jalan ke Ancol, tapi pake baju Persib Bandung,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (19/2).
Kendati begitu Ajid Suhara menyampaikan, kasus itu telah berakhir damai setelah perwakilan dari korwil jakmania Gunungputri berkunjung ke kediaman Iwan.
Meraka meminta maaf, dan memberikan parcel atau bingkisan buah-buahan. “Kemarin jam 7 malam, mereka ngasih parcel buah. Itu yang datang korwil, dari pusat belum,” ucapnya.
BACA JUGA:Diduga akan Bentrok, Polsek Cileungsi Bubarkan Suporter Jakmania dan Viking
Sementara itu, kata dia, Iwan merupakan tukang parkir di persimpangan Cicadas. Ia merupakan penyandang disabilitas tunawicara dan tuna runggu. “Iyah betul (Tunawiacara) jadi susah komunikasinya,” tuturnya.
Namun, meski sudah didatangi oleh perwakilan jakmania, keluarga Iwan berharap pelaku pengeroyokan datang dan meminta maaf secara langsung kepada korban.
“Ya pihak keluarga pengennya pelaku langsung yang datang. Memaafkan, tapi ya setidaknya kalo bisa datang sendiri kesini, bukan perwakilan,” jelasnya.
Akibat peristiwa yang terjadi pada Minggu itu. Iwan mengalami luka-luka pada bagian pelipis mata dan sesak nafas.


Sebelumnya, ketua Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar juga mengunjungi rumah korban dan memberikan Jersey Persib, serta siap mengcover jika ada tuntutan hukum dan lainnya.