Perilaku Buruk Suporter Persija di Laga Kontra Persib, Keroyok Bapak-bapak hingga Diduga Peras Penonton

JABAR EKSPRES – Duel klasik antara Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, memang telah berakhir, Minggu (16/2) sore.

Namun hingga saat ini banyak ditemukan sejumlah suporter Persija Jakarta yang berperilaku buruk pada pertandingan tersebut.

Salah satunya adalah kejadian pengeroyokan di Stasiun Jatinegara yang terekam video hingga viral.

Dalam video tersebut, terlihat sekelompok anak muda yang hendak menuju bekasi untuk menyaksikan Macan Kemayoran berlaga.

Di saat bersamaan, terdapat bapak-bapak yang mengenakan jersey Persib. Sontak itu membuat suporter Persija melakukan pengeroyokan terhadap bapak-bapak tersebut.

Pengeroyokan itu tak pandang bulu, sejumlah Jakmania bahkan mengejar bapak-bapak berjersey Persib itu sampai lintas peron. Beruntung ada security yang sigap mengamankan kejadian.

Kejadian pengeroyokan berlanjut di luar Stadion Patriot Candrabhaga. Beberapa pria yang diduga suporter Maung Bandung dikeroyok massa Jakmania.

Mereka sangat membabi buta. Itu terlihat dari banyak benda-benda keras di sekitar yang dijadikan alat untuk memukul korban.

BACA JUGA: Artis Cantik Kim Saeron Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

Dari pengeroyokan tersebut, sejumlah korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Bahkan salah satu di antaranya sempat masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Beruntung korban yang sempat dilarikan ke IGD kini sudah dipersilahkan pulang. Itu dikonfirmasi oleh Ketua Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar.

“Barusan dapat info bahwa yang bersangkutan sudah keluar rumah sakit dan dibwa pulang oleh keluarganya,” kata Tobi akun X miliknya @toptobs, Minggu malam.

Perilaku buruk suporter Persija juga terlihat saat berada di dalam stadion. Dari pantauan, mereka tampak melakukan serangan membabi buta saat mendapati adanya suporter Persib hadir langsung di Patriot Candrabhaga.

Salah seorang anggota Jakmania berinisial HAP, ketika dihubungi Jabar Ekspres, menyebut bahwa koordinator lapangan (korlap) Jakmania kesusahan untuk mengevakuasi korban.

Bahkan menurut pengakuannya, ada salah satu rekannya yang justru dihajar massa saat mengevakuasi korban pengeroyokan.

“Ujung-ujungnya korlap yang kena, babak belur melindungi korban,” ujarnya via pesan Whatsapp.

Tak kalah menghebohkan, di laga tersebut juga ada sebuah kejadian terekam kamera di mana seorang laki-laki tengah melakukan aksi pemerasan terhadap penonton umum.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan