Lahan Pembuangan Sampah di TPAS Sarimukti Kritis, Proyek Perluasan Dikebut

BACA JUGA: TPA Sarimukti Dibatasi, DLH Kota Cimahi Prioritaskan Wilayah Pemilahan Sampah

Menurutnya, di zona perluasan TPA Sarimukti itu sudah dibangun berbagai penunjangnya seperti pembentukan tanggul landfill, drainase lindi, instalasi pipa lindi, penangkap gas, saluran drainase, akses masuk dan keluar truk pengangkut sampah, jembatan timbang dan sebagainya.

Arief mengatakan, proses pengerjaan geomembrane baru akan memasuki tahapan pelelangan yang diharapkan rampung Maret 2025 mendatang. Pihaknya memperkirakan pemasangan geomembran itu akan membutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan.

“Mudah-mudahan awal bulan sudah bisa kontrak untuk pemasangan geomembran. Kalau bulan depan Maret kontrak berarti pekerjaan bisa 2-3 bulan, jadi perkiraan bulan Mei atau Juni sudah bisa kita gunakan,” kata Arief.

BACA JUGA: TPA Sarimukti Overload, Ternyata Empat Daerah Ini Biang Keroknya!

Geomembrane merupakan lapisan kedap air yang digunakan untuk menutup tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, fungsinya untuk mencegah pencemaran air, tanah dan udara.

Berdasarkan dokumen perencanaan, terang Arief, jika kiriman sampah dari wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat mencapai 2.000 ton per hari, maka zona perluasan 6,3 hektare itu hanya akan berusia 2 tahun 15 hari.

Namun sesuai arahan, kata Arief, pembuangan sampah di zona perluasan TPA Sarimukti nantinya akan tetap dibatasi. Sebab jika tidak ada pembatasan, pihaknya khawatir usai zona perluasan itu akan lebih cepat sebelum TPPAS Legoknangka di Kabupaten Bandung beroperasi.

BACA JUGA: Warga Cipatat Desak Pemprov Jabar Pulihkan Sungai yang Tercemar Air Lindi TPA Sarimukti

“Sesuai arahan Pak Sekda kuotanya tetap seperti Oktober kemarin supaya zona perluasan ini bisa lebih lama digunakan sampai Legoknangka beroperasi. Makannya kita kurangi, jadi kalau kita masuknya bisa 1.000-1500 kita berharap zona perluasan bisa digunakan lebih dari 2 tahun. Kalau di lose lagi cuma bisa dua tahun atau bahkan lebih cepat,” tandasnya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan