“Vakumnya organisasi kemarin karena situasi Pilkada. Kami menjaga independensi untuk kebaikan bersama. Saya memaklumi jika ini hanya miskomunikasi,” kata Deni.
Deni menyatakan akan segera melakukan perbaikan dengan mengagendakan program kerja organisasi ke depan. Namun, ketiga kecamatan tetap bersikeras menuntut diadakannya Temu Karya Luar Biasa untuk memilih kepengurusan baru. (CEP)
