Pentingnya Keseimbangan Hidup Bagi Muslim, Ini Life Balance Menurut Islam

JABAR EKSPRES – Kehidupan yang seimbang menjadi cita-cita banyak orang, saat ini, keseimbangan hidup atau life balance yang banyak dicari orang adalah keseimbangan yang berkaitan dengan mengatur waktu dan energi untuk berbagai aspek kehidupan.

Padahal menurut Islam, life Ballance adalah keseimbangan hidup yang tanpa mengesampingkan kehidupan di akhirat kelak.

Life balance dapat diwujudkan dengan memenuhi kebutuhan dari setiap aspek kehidupan sesuai dengan skala prioritas yang dimiliki.

Baca juga :  Yuk Kenalan Sama Work Life Balance dan Cara Agar Bisa Work Life Balance

Beberapa contoh life balance yang banyak didengungkan orang adalah:

Work-life balance, yaitu keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan

Study-life balance, yaitu keseimbangan antara kehidupan pribadi dan tuntutan akademis

Cara untuk mencapainya, biasanya dengan membuat manajemen waktu, menentukan skala prioritas berdasarkan kebutuhan dan kemampuan, belajar untuk mengatakan tidak, menghindari membawa pekerjaan ke rumah, menemukan waktu untuk melakukan hal-hal yang mendatangkan kesenangan.

Dilansir dari tulisan Ustad Musyafa Ad Dariny, life balance yang selama ini dilakukan orang adalah menciptakan keseimbangan antara mencari dunia dan mencari akherat.

Padahal Allah berpesan untuk lebih mendahulukan dan mementingkan urusan akhirat. Renungkanlah firman-Nya:

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا

“Carilah negeri AKHERAT pada nikmat yang diberikan Allah kepadamu, tapi jangan kamu lupakan bagianmu dari dunia“. (QS. Al-Qosos: 77).

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan kita agar memanfaatkan nikmat dunia yang Allah berikan, untuk meraih kemuliaan akhirat. Arti simpelnya: korbankanlah duniamu, untuk meraih akhiratmu!

Baca juga : World Stroke Day, Understand F.A.S.T., Save Lives

Lalu Allah katakan, jangan kamu lupakan BAGIANMU dari dunia. Ya, “bagianmu”, yakni bagian kecil dari duniamu, bukan setengahnya, apalagi semuanya. Jelas sekali dari ayat ini, bahwa kita harusnya mementingkan akherat, bukan seimbang dengan dunia, apalagi mendahulukan dunia.

Jujurlah, mungkinkah Anda menyeimbangkan antara dunia dan akhirat?! Sungguh, seakan itu hal yang mustahil. Yang ada: mendahulukan dunia, atau mendahulukan akhirat. Dan yang terakhir inilah yang Allah perintahkan.

Makanya, Allah berfirman dalam ayat lain:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Aku tidaklah ciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka beribadah hanya kepada-Ku“. (QS. Adz-Dzariyat: 56).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan