Populasi Kendaraan Listrik di Jabar Meningkat, Mobil Dinas Ikut Berperan

Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih
Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih
0 Komentar

JABAR EKSPRES  – Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau kendaraan listrik di Jabar makin masif. Itu juga sebagai kampanye penekanan emisi gas.

Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih mencatat tren perkembangan positif terkait populasi kendaraan listrik itu. Di 2021 lalu, populasi mobil listrik di Jabar baru ada 6 unit.

Tercatat ada 211 unit SPKLU yang tersebar di Jabar. Lalu 367 unit SPBKLU dan 373 unit SPLU. “Hadirnya infrastruktur ini juga untuk meyakinkan masyarakat, agar mau beralih,” bebernya.

Baca Juga:Kondisi Pemberhentian Akhir MJT Koridor 6 di Majalaya Memprihatinkan, Apa Tanggapan Kadishub Kabupaten Bandung? Perkenalkan Galaxy S25 Edge, Ponsel Kejutan di Galaxy Unpacked 2025

Pemprov Jabar sendiri juga cukup masif dalam penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional. Meskipun itu menelan anggaran yang tidak sedikit, tapi itu juga bagian dari kampanye agar populasi kendaraan listrik makin meningkat di Jabar.

Di 2023 tercatat ada 22 unit kendaraan dengan anggaran Rp 8,052 miliar. Di 2024 ada 33 unit dengan anggaran Rp 12,078 miliar. Dan rencana 2025 nanti ada 33 unit dengan anggaran yang sama. “Anggaran itu akan lebih mahal dampak lingkungannya jika tidak segera ada peralihan pada penggunaan kendaraan listrik. Efek perubahan iklim bisa besar,” katanya.

Ai menerangkan, catatan 2024 misalnya, berbagai upaya peralihan kendaraan listrik itu mampu menekan penurunan karbon sebesar 113,418 kg CO2 eq. Atau setara menanam 10.027 pohon angsana.(son)

0 Komentar