JABAR EKSPRES – Memasuki bulan Rajab, setiap umat muslim pasti akan langsung terbayang pada satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, yang terjadi pada bulan ke 8 penanggalan Hijriyah ini, yakni Isra Miraj.
Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual yang dijalani oleh Rasulullah, dalam misinya mendapat pesan dari Allah, tentang mengerjakan salat wajib bagi umatnya.
Seperti apa gambaran perjalanan Isra Miraj ini, akan diulas secara lengkap dalam naskah khutbah jumat yang diambil dari website resmi pesantren Darunnajah.
Baca juga : 20 Contoh Tema Acara Isra Miraj Paling Inspiratif
Berikut penjelasan lengkapnya :
Khutbah Pertama
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ.
أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَلَى نِعَمِهِ الَّتِي لَا تُعَدُّ وَلَا تُحْصَى، وَأَشْكُرُهُ عَلَى تَوْفِيقِهِ وَهِدَايَتِهِ.
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، إِلَهُ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ، وَرَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرَضِينَ.
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَصَفِيُّهُ مِنْ خَلْقِهِ وَخَلِيلُهُ، الْمَبْعُوثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ، وَالْهَادِي إِلَى الصِّرَاطِ الْمُسْتَقِيمِ.
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الطَّيِّبِينَ الطَّاهِرِينَ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللَّهِ، أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، فَقَدْ قَالَ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.
أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ، إِنَّنَا الْيَوْمَ نَتَحَدَّثُ عَنْ حَدَثٍ عَظِيمٍ فِي تَارِيخِ الْإِسْلَامِ، أَلَا وَهُوَ الْإِسْرَاءُ وَالْمِعْرَاجُ. هَذِهِ الرِّحْلَةُ الرُّوحِيَّةُ الَّتِي قَامَ بِهَا نَبِيُّنَا مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَالَّتِي تَحْمِلُ فِي طَيَّاتِهَا دُرُوسًا وَعِبَرًا عَظِيمَةً لِكُلِّ مُسْلِمٍ.
إِنَّ هَذِهِ الرِّحْلَةَ الْمُبَارَكَةَ تُذَكِّرُنَا بِقُدْرَةِ اللَّهِ تَعَالَى الَّتِي لَا حَدَّ لَهَا، وَتُعَلِّمُنَا أَنَّ الْإِيمَانَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ هُوَ أَسَاسُ النَّجَاةِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ. فَلْنَتَأَمَّلْ مَعًا، أَيُّهَا الْإِخْوَةُ الْكِرَامُ، فِي بَعْضِ الدُّرُوسِ الْمُسْتَفَادَةِ مِنْ هَذِهِ الْحَادِثَةِ الْعَظِيمَةِ.
Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan salah satu mukjizat terbesar yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Perjalanan spiritual yang luar biasa ini terjadi dalam satu malam, di mana Rasulullah SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan kemudian dinaikkan ke langit tertinggi untuk bertemu dengan Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 1:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al-Isra’: 1)
baca juga : Kumpulan Contoh Proposal Acara Isra Miraj Dengan Berbagai Tema
Ayat ini menunjukkan betapa agungnya peristiwa Isra Miraj dan betapa pentingnya kita sebagai umat Islam untuk memahami dan mengambil pelajaran darinya.
Berikut beberapa pelajaran penting yang dapat kita petik dari perjalanan spiritual Rasulullah SAW:
1. Kekuatan Iman dan Keyakinan
Peristiwa Isra Miraj merupakan ujian berat bagi keimanan umat Islam pada masa itu. Banyak yang meragukan cerita Rasulullah SAW karena dianggap tidak masuk akal. Namun, Abu Bakar as-Siddiq dengan mantap mempercayai cerita Rasulullah tanpa keraguan sedikitpun, sehingga beliau diberi gelar as-Siddiq (yang membenarkan).
Ini mengajarkan kita bahwa iman yang kuat tidak tergoyahkan oleh hal-hal yang tampaknya mustahil menurut logika manusia. Sebagai muslim, kita harus memiliki keyakinan yang teguh terhadap kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas.